Baru Daftar Ulang, Maba Belum Pesan Katering
Polines, DIMENSI (23/08)- Memasuki hari pertama Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) Politeknik Negeri Semarang (Polines), masih ada beberapa mahasiswa baru (Maba) yang ternyata belum memesan katering. Hal tersebut dikarenakan masih ada Maba yang baru daftar ulang saat gladi kotor LDK pada Senin (22/08).
“Banyak Maba yang belum pesan katering karena ada yang baru daftar ulang. Contohnya jalur PLN dan UM. Cadangan-cadangan dari jalur tersebut dipanggil dan baru daftar ulang saat gladi kotor kemaren,” ucap Dwi Arifin selaku Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Periode 2016/2017
Dalam rapat koordinasi katering yang dihadiri semua perwakilan organisasi mahasiswa (Ormawa) pada Senin (22/8) malam di depan Direktorat Polines, diakui oleh panitia sendiri bahwa memang masih ada beberapa Maba yang belum memesan katering.
“Ada kendala 45 orang yang belum memesan katering karena masih ada penerimaan Maba dari institusi saat gladi kotor,” jelas Rizki Hidayat selaku Ketua Panitia Wawasan Almamater dan Orientasi (Warna) 2016.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Jamaah selaku Wakil Direktur I Polines memberi keterangan bahwa memang ada kemungkinan sampai tanggal 5 September nanti, masih ada Maba yang mengundurkan diri. “Jadi kita akan panggil calon mahasiswa sesuai dengan rangking. Supaya bisa ngejar kapasitas penuh jumlah mahasiswa baru,” tambahnya.
Ahmad Jamaah juga mengatakan bahwa data jumlah mahasiswa baru sampai sekarang pun masih berubah-ubah. “Pada saat LDK hari pertama pun masih ada Maba yang daftar ulang tiga orang dan kami mengharuskan ikut LDK Warna. Karena hanya terlambat 1 hari , kami suruh mengikuti LDK yang masih empat hari,” ujarnya.
“Jadi kalau panitia bingung tentang katering, datanya nambah terus. Institusi malah lebih bingung, datanya juga berubah-ubah karena kami juga memikirkan tentang institusi kedepannya,” tambah Ahmad Jamaah.
Guna menindak-lanjuti hal tersebut dalam rapat koordinasi, diperoleh hasil yaitu bagi maba yang belum memesan katering, dalam rapat koordinasi katering disepakati bahwa seluruh Ormawa diminta untuk melebihkan satu porsi guna menutupi kekurangan dan pemesanan katering akan dialihkan kepada ormawa yang kuotanya belum terpenuhi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Faris Hidayat selaku Penanggung Jawab Katering dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polytechnic Computer Club (PCC), “Kami memang disuruh berbesar hati melebihkan satu porsi. Dari PCC sendiri pun sudah menyiapkan lebih untuk dikasihkan panitia,”.
Dwi Arifin juga menambahkan bahwa jika masih ada Maba yang belum memesan katering dan bahkan tidak membawa bekal maka akan ditangani oleh pihak Resimen Mahasiswa (Menwa) “Ada kemungkinan mereka bawa bekal. Untuk yang tidak membawa bekal dan belum daftar, ditangani sama menwa. Kalau memang terpaksa dengan keadaan ekonomi tidak bisa membeli katering, maka kita akan bantu,” pungkasnya.
Diliput dan ditulis oleh:
Nurul Wahidatur
Richa Meiliyana
Telah diterbitkan pada buletin cetak edisi LDK hari pertama.
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam