Toleransi Bagi Maba yang Sakit
oleh : Gilang Dwiangga & Nurindah S
Polines, DIMENSI (26/08) – Selama kegiatan Latihan Dasar Kedisplinan(LDK) berlangsung mahasiswa baru (maba) yang kurang sehat diberi toleransi untuk tidak mengikuti kegiatan LDK baik dalam jangka waktu sementara maupun panjang sesuai kondisinya. Toleransi tersebut diberikan oleh pihak Resimen mahasiswa (Menwa) dibantu oleh Korps Sukarela (KSR) selaku panitia penyelenggara dan petugas kesehatan yang membantu dilapangan.
Bagi maba yang pingsan atau dehidrasi pihak KSR melakukan pertolongan pertama dan membawanya keluar dari lapangan menuju ke tempat yang telah disediakan di gedung sekolah satu. Namun apabila dirasa harus pulang maka pihak KSR dan menwa memperbolehkan untuk meninggalkan kegiatan sesuai dengan prosedur yang ada.
Menurut keterangan Harsumi Aisyah, maba jurusan Teknik Sipil, menyatakan bahwa Pihak KSR harus mengcek dulu maba yang benar benar sakit atau tidak, karena beberapa maba yang mengaku sakit tersbut raut wajahnya masih terlihat segar tetapi jika maba tersebut benar benar sakit maka wajar saja apabila diberikan toleransi untuk tidak mengikuti kegiatan ldk.
“Memang benar ada torelansi bagi maba yang sakit untuk tidak mengikuti kegiatan tapi untuk kasus maba yang berpura-pura sakit kami tetap tahu karena terlihat dari raut wajah dan gerak-gerik mereka”, ujar Muhammad Nur Syahid, komandan KSR.
Pihak menwa sendiri telah mempercayai KSR untuk mengurus maba yang sakit, “Toleransi sudah pasti ada, tapi semua kami kembalikan lagi ke pihak KSR karena pihak KSR yang lebih tahu mengenai maba yang sakit”, jelas Yazaluna Istighfaruri Hatta Risky, Komandan Menwa.
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam