Manfaat Besar dari Aksi Kecil Earth Hour
Polines,DIMENSI – (27/3) Pada tanggal 26 Maret 2011 seluruh dunia tengah memperingati Earth Hour. Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh WWF ( World Wide Fund For Nature) dan diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret pada setiap tahunnya. WWF meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas tindakan terhadap perubahan iklim.
Kampanye Earth Hour yang digelar di Indonesia pada hari Sabtu, 26 Maret 2011 pukul 20.30-21.30 WIB, diperkirakan mampu menghemat daya listrik hingga 66,1 Mega Watt (MW) dari rata-rata puncak listrik Jawa-Bali sebesar 18.200 MW. Kota Semarang menjadi bagian dari 4.616 kota di 128 negara yang berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour. Selain Semarang, kota-kota lain di Indonesia yang memperingati Earth Hour selama satu jam, yakni Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Ternyata, beberapa mahasiswa Polines juga peduli dan merasakan manfaat dari gerakan Earth Hour ini. “Ada beberapa manfaat dari Earth Hour ini salah satunya hemat energi dan juga mengurangi dampak efek rumah kaca,” Ujar Sekti, mahasiswi Polines semester 2 kelas PPG. Sedangkan menurut mahasiswa Polines jurusan teknik mesin yang bernama Rifky, Earth Hour mencoba memperbaiki perubahan iklim yang merupakan salah satu ancaman kehidupan di bumi yang paling signifikan yaitu Global Warming. “Manfaat lain dari Gerakan Earth Hour ini adalah menghemat dana yang biasanya banyak mengucur ke listrik,” kata Rifky.
Pada intinya gerakan Earth Hour ini mengingatkan seluruh orang di dunia bahwa aksi kecil ini harus terus dibuktikan setiap hari secara efektif untuk mengurangi dampak efek rumah kaca dan diikuti dengan gaya hidup yang ramah lingkungan[Riri-mgg]
Ternyata, beberapa mahasiswa Polines juga peduli dan merasakan manfaat dari gerakan Earth Hour ini. “Ada beberapa manfaat dari Earth Hour ini salah satunya hemat energi dan juga mengurangi dampak efek rumah kaca,” Ujar Sekti, mahasiswi Polines semester 2 kelas PPG. Sedangkan menurut mahasiswa Polines jurusan teknik mesin yang bernama Rifky, Earth Hour mencoba memperbaiki perubahan iklim yang merupakan salah satu ancaman kehidupan di bumi yang paling signifikan yaitu Global Warming. “Manfaat lain dari Gerakan Earth Hour ini adalah menghemat dana yang biasanya banyak mengucur ke listrik,” kata Rifky.
Pada intinya gerakan Earth Hour ini mengingatkan seluruh orang di dunia bahwa aksi kecil ini harus terus dibuktikan setiap hari secara efektif untuk mengurangi dampak efek rumah kaca dan diikuti dengan gaya hidup yang ramah lingkungan[Riri-mgg]
Advertisements
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam