Disiplinkan Diri Rawat Kesehatan Mental, Tuk Kualitas Hidup Lebih Baik

Memiliki mental yang sehat adalah pemenuhan hak asasi sehingga kesehatan mental sangat penting untuk dijaga. Kesehatan mental yang terganggu dapat berpengaruh negatif pada beberapa hal, baik diri sendiri maupun orang lain bila tidak ditangani dengan semestinya. Biasanya, seseorang dengan kondisi mental yang baik cenderung mudah bersosialisasi serta memiliki pertemanan yang sehat.

World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan seseorang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitas mereka. Meski demikian, tak sedikit dari kita yang masih menyepelekan hal tersebut, bahkan mendiskriminasi penyandang gangguan kesehatan mental. Lantas, apakah faktor yang dapat mempengaruhi munculnya gangguan kesehatan mental? 

Dipaparkan oleh Founder Rumah Guru BK dan Widyaiswara Kemendikbud Ristek RI, Ana Susanti dalam webinar “Literasi Kesehatan Mental untuk Pencegahan Kasus Bunuh Diri pada Remaja” pada Sabtu (16/12) 2023, bahwa terdapat empat faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental pada remaja diantaranya, adanya tekan akademik, pergeseran sosial, pengaruh media sosial, dan ekspektasi yang tinggi dari orang tua atau keluarga.

Gejala gangguan mental sendiri dapat dilihat dari ketidakmempuan individu dalam mengontrol emosinya, seperti suasana hati yang berubah-ubah secara drastis, sering merasa takut berlebihan, serta cenderung menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial. Tanpa adanya penanganan yang tepat, kondisi mental yang terganggu dapat memicu banyaknya permasalahan dalam kehidupan, dan akhirnya akan memengaruhi kualitas hidup penderitanya, seperti menurunnya produktivitas sampai merusak hubungan sosial dengan orang lain.

Memberikan afirmasi positif untuk diri sendiri

Terlepas dari perbedaan lingkungan bertumbuh, baik keras atau bukan, tiap manusia pasti membutuhkan afirmasi. Namun, afirmasi positif atas pencapaian besar maupun kecil kadang kala luput kita terima dari orang-orang di sekitar kita, yang mana dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami penurunan kepercayaan diri, ketidakpuasan, atau kecewa atas usaha besar yang tak disambut sesuai ekspektasi. Maka, dengan memberi afirmasi positif pada diri sendiri, kita dapat meminimalisir hal-hal yang tak mengenakkan dari pihak-pihak eksternal tersebut meski pada dasarnya hal itu merupakan kondisi yang tak dapat dikendalikan.

Menjaga pola pikir dengan baik

Mengutip dari buku Mindset: The New Pshchology of Success oleh Carol S. Dweck, pola pikir yang tetap dan terbuka adalah fondasi dari pencapaian dan keberhasilan. Oleh karenanya kita perlu menjaga pola pikir, yang mana dapat mempengaruhi mental diri pula. Meski, seperti yang dikatakan Subodh Gupta, bahwa sikap positif mungkin tidak akan menyelesaikan semua masalah kita, tetapi itulah satu-satunya pilihan yang kita miliki jika ingin keluar dari masalah.

Rutin berolahraga

Rutin berolahraga menjadi salah satu cara untuk membantu kesehatan mental kita terjaga karena dengan berolahraga hormon bahagia kita akan meningkat. Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu meredakan kecemasan, sebab untuk menstimulasi pembentukan zat kimia pada otak, seperti serotonin dan endorfin yang berperan dalam menenangkan pikiran dan tubuh dapat dilakukan dengan beraktivitas fisik.

Istirahat yang cukup

Dengan istirahat yang cukup, risiko gangguan suasana hati seperti depresi akan berkurang, sebab kita memiliki kesempatan untuk memproses emosi dan pengalaman yang memicu stres. Maka, penting bagi kita untuk menata kembali waktu istirahat kita, secukupnya.

Masalah kesehatan mental biasanya terjadi ketika memasuki masa sekolah ataupun kuliah dan sering menjadi masa yang paling sulit. Maka dari itu, penting bagi kita memelihara kesehatan mental, belajar mengenali tanda dari gangguan mental sejak dini serta pencegahannya untuk kualitas hidup lebih baik. Meski tampak mudah dikatakan namun sulit dilakukan, kita perlu mendisiplinkan diri untuk mempraktikkan beberapa tips di atas. Sebab menurut Zero Dean, disiplin adalah kunci bagi banyak pintu. Tidak sedikit yang mengarah pada versi diri kamu yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih sehat.

(Siti Shabrina)

Sumber:

who.int

alodokter.com

ugm.ac.id

siloamhospitals.com

hellosehat.com