Realisasikan Riset Bisnis 2022, Kementerian Ekraf BEM Polines Gandeng Damo Project
Polines, Dimensi (14/11) – Bekerja sama dengan Damo Project @damoproje, Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) melakukan riset bisnis untuk mahasiswa Polines. Riset tersebut merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Kementerian Ekraf sebagai wadah bagi mahasiswa Polines yang memiliki dan sedang mengembangkan usahanya. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mendata wirausahawan di lingkungan Polines, tahun ini diadakan tindak lanjut dengan pengambilan tiga pemenang. Dari program tersebut pemenang akan mendapat beberapa keuntungan, seperti fotografi produk, konsultasi merek dan pemasaran, serta desain untuk halaman Instagram, kemasan, dan logo.
Kementerian Ekraf bersama dengan Damo Project berkolaborasi untuk membantu mahasiswa Polines agar lebih mengenal pentingnya branding dalam berwirausaha. Ferry Kurniawan selaku Founder Damo Project, mengatakan bahwa branding tak hanya bertujuan untuk mengenalkan produk saja, namun agar produk juga diingat oleh masyarakat. “Jika produk mudah diingat, maka dapat menembus pasar yang lebih luas,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, Nur Imam selaku Menteri Ekraf, menjelaskan bahwa nantinya para pemenang akan dipertemukan dengan pihak Damo Project untuk konsultasi lebih lanjut selama tiga minggu. “Selama waktu tersebut akan dibantu pengerjaannya, mulai dari foto produk, kemasan, logo, dan layout feed Instagram,” jelas Imam. Tak hanya mengambil tiga pemenang saja, nantinya setiap dua bulan sekali akan diambil beberapa pemenang dari hasil riset bisnis 2022 untuk ditindaklanjuti. “Jika memungkinkan semua yang sudah mengisi riset bisnis akan mendapat keuntungan,” tambah Imam.
Bilqis Alvita, salah satu pemenang dengan bisnis @banana.lumer1, mengatakan bahwa alur pendaftaran sampai dinyatakan pemenang sangatlah ringkas. “Selang beberapa minggu setelah mengisi Google Form, saya dihubungi pihak BEM karena usaha saya menjadi salah satu usaha terbaik,” ujar Bilqis. Tak hanya soal pengisian yang ringkas, kegiatan ini juga dianggap sangat bermanfaat bagi para pemenang. Septian Agung, pemenang dengan bisnis @destroyerscreenprinting, mengatakan bahwa riset ini sangat bermanfaat dalam mendukung mahasiswa Polines yang berwirausaha. “Keuntungannya banyak dan sangat dibutuhkan untuk mahasiswa yang baru atau sudah lama terjun dalam dunia bisnis,” ujar Septian. Di akhir, Endang Sulistiani yang juga salah satu pemenang dengan bisnis @egg_crackers, berharap agar kedepannya semakin banyak mahasiswa Polines yang berwirausaha. “Karena sudah dibuatkan wadah oleh BEM, jadi manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin,” pungkas Endang.
(Maura)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam