Pemberdayaan Perempuan, Kemensospol BEM Bentuk Forum Perempuan Polines
Polines, Dimensi (07/09) – Forum Perempuan Politeknik Negeri Semarang (Polines) secara khusus dibentuk oleh Kementerian Sosial Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines pada Agustus lalu, untuk menangani isu-isu keperempuanan. Forum tersebut ditujukan untuk seluruh mahasiswi Polines sebagai pusat edukasi, ruang adu, serta diskusi seputar keperempuanan secara jelas dan terperinci. Forum ini merupakan salah satu inovasi dari Kemensospol BEM Polines, setelah adanya forum Sanggar Kajian Kolaborasi Literasi (Sangkakala) Mahasiswa, yang berfokus pada bidang sosial politik.
Salimah Alfi Amany selaku Menteri dari Kemensospol, mengungkapkan alasan terbentuknya forum tersebut karena kurang terfokuskannya konten-konten yang ada di akun resmi BEM Polines. “Alasan dibuatnya forum itu karena di akun BEM terlalu banyak kontennya, jadi kurang fokus,” ungkap Salimah. Di samping itu Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Polines 2021/2022, Fredy Catur turut menambahkan bahwa forum tersebut sebenarnya sudah ada pada kepengurusan tahun sebelumnya, tetapi baru diresmikan tahun ini. “Sebenarnya itu sudah ada dari satu tahun sebelumnya, tetapi baru dimaksimalkan secara resmi sekarang,” ujarnya. Mengingat forum tersebut baru diresmikan, Kemensospol akan menggencarkan promosi melalui akun resmi BEM Polines.
Dalam rencana kerjanya, Kemensospol berharap dapat melakukan sedikitnya 5 kali ruang diskusi tatap muka terkait isu-isu keperempuanan. Pembahasan diskusi dan penanganan masalah tersebut, turut bekerja sama dengan Bimbingan Konseling (BK) Polines. “Dalam penanganan masalah-masalah itu tentunya kami akan melibatkan BK yang ada di Polines,” ujar Salimah. Selain itu, ia menghimbau bagi mahasiswi yang memiliki masalah terkait keperempuanan dapat menghubungi melalui direct massage (DM) di akun instagram resmi, yaitu fp.polines. “Bagi mahasiswi yang memiliki masalah seputar keperempuanan, bisa langsung saja DM ke instagram fp.polines ,” ujar Salimah.
Menanggapi adanya forum tersebut, Sekar Ayu, salah satu mahasiswi Jurusan Akuntansi memberikan respons positif. Ia mengaku sangat senang dan merasa dihargai dengan adanya Forum Perempuan Polines. “Senang karena di Polines terdapat forum perempuan, artinya perempuan di Polines sangat dihargai,” ujar Sekar. Menurutnya, keberadaan forum tersebut selain sebagai bentuk emansipasi kepada mahasiswi juga diharapkan dapat mengembangkan sumber daya mahasiswi yang ada di Polines. “Harapannya semoga melalui forum tersebut dapat mengembangkan sumber daya mahasiswi Polines,” pungkasnya.
(Annisa Nur)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam