Tindak Lanjut SE Belmawa, Vokasi Tetap Masuk dalam PKM 2021, Bagaimanakah Persiapannya?

Polines, Dimensi (27/02) – Mengacu pada Surat Edaran (SE) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) No : 0446/E2/TU/2021 perihal Tawaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 menyatakan bahwasannya PKM 2021 hanya diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi jenjang Strata Satu (S1). Menindaklanjuti hal tersebut, melalui Surat Edaran terbaru Belmawa No : 0784/E2/TU/2021 dijelaskan terkait peserta PKM 2021 dapat berasal dari mahasiswa aktif Perguruan Tinggi Program Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan, dan Program Sarjana. Namun, dikarenakan Surat Edaran terbaru dikeluarkan dalam kisaran waktu satu bulan sebelum pengumpulan proposal pada Selasa (23/03) pukul 23.59 WIB menjadikan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) kurang siap untuk berpartisipasi.

Feri Andrian sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Polines mengaku setuju akan hal tersebut. “Negatifnya SE terbaru dikeluarkan satu bulan sebelum pengumpulan proposal dan menjadikan mahasiswa kurang siap berpartisipasi, akan tetapi tetap bersyukur karena untuk tahun ini Program Diploma dapat mengikuti PKM 2021,” ungkap Feri. Disamping itu, Adhy Purnomo selaku Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan mengaku sempat kewalahan dalam mempersiapkan PKM tahun ini, dikarenakan adanya perubahan dalam ketentuan PKM 2021. “Memang sempat sedikit kewalahan dalam mempersiapkan PKM tahun ini terutama dalam hal proposal pada lima bidang, tetapi dengan semangat akhirnya dapat mengatasi hal tersebut,” jelas Adhy.

Mengenai keberlanjutan perubahan ketentuan PKM 2021 ini terjadi akibat adanya perubahan tata kelola di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud). Awalnya, akan terdapat panduan sendiri terkait PKM untuk politeknik. Namun, akibat keterbatasan waktu maka seluruhnya disamakan dengan panduan PKM untuk universitas. “Benar, awalnya memang mau dibuat beda. Tapi karena waktunya tidak terkejar jadi digabungkan dan disamakan dengan universitas,” tambah Adhy. Selain itu, ia juga menambahkan bahwasannya untuk perihal jumlah kuota PKM 2021 lingkup Polines mendapatkan porsi 210 untuk PKM lima Bidang yang terdiri dari PKM-Riset (PKM-R), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC) dan PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM). Sedangkan untuk PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK), serta PKM Gagasan Tulisan (PKM-GT) masing-masingnya mendapat porsi 30.

Kendati demikian, Adhy mengungkapkan bahwasanya hal tersebut tetap tidak mengurangi antusiasme mahasiswa Polines untuk mengikuti PKM 2021. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah partisipan dalam serangkaian acara sosialisasi PKM yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). “Antusiasme ini dapat dilihat dari banyaknya partisipan sosialisasi PKM yang diadakan BEM, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir yang sangat menanti PKM ini dengan harapan dapat membantu pengerjaan Tugas Akhir yang ada,” ungkap Adhy.

Feri juga berharap jika mahasiswa Polines dapat lebih meningkatkan kualitas usulan PKM tahun ini. “Harapan saya mahasiswa Polines lebih siap dan meningkatkan kualitas usulan untuk PKM 2021 ini,” ungkap Feri. Senada dengan Feri, Adhy juga berharap agar mahasiswa Polines peserta PKM 2021 selalu semangat dalam mengerjakan proposal dan menunjukkan bahwa sumber daya manusia Polines itu unggul.

Reporter : Kholifatul & Ririn

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai