Green Book (2018) : Pertemanan yang Tak Memandang Fisik
Judul film : Green Book
Genre : Komedi dan Drama
Sutradara : Peter Farrelly
Pemeran : Linda Cardellini, Mahershala Ali, Sebastian Maniscalco, Viggo Mortensen
Negara : Amerika Serikat ( USA )
Durasi : 130 Menit
Tahun Rilis : 2018
Bahasa : Inggris dan Rusia
Green Book (2018) merupakan sebuah film yang diangkat dengan latar waktu tahun 1960 di Deep South, Amerika Serikat. Film ini menceritakan tentang kisah maraknya rasisme antara orang-orang berkulit hitam dan putih. Seperti yang kita ketahui, stereotip yang muncul di masyarakat seringkali memperlakukan orang berkulit hitam dengan tidak layaknya. Nah, hal kontroversi tersebut dikemas dalam sebuah film ber-genre komedi berjudul Green Book
Diperankan Viggo Mortensen (sebagai Tony Lip), seseorang yang membenci kulit hitam. Cerita diawali ketika Tony Lip dipecat dari pekerjaan sebelumnya sebagai seorang penjaga club. Lip kemudian bertemu dengan seorang pianis jazz kelas dunia yang berkulit hitam, Dr. Don Shirley (sebagai Don). Kemudian, ia melamar pekerjaan menjadi sopirnya karena akan melakukan perjalanan tour selama 8 minggu dibeberapa kota. Jika biasanya orang kulit putih yang menjadi atasan, dan kulit hitam yang jadi bawahan, maka di film ini semuanya menjadi terbalik. Tony membawa buku panduan berjudul The Negro Motorist Green Book, sebuah buku yang menjadi acuan para kulit hitam untuk mencari tempat yang aman dan digunakan untuk beristirahat.
Karakter Don dan Tony pun dibuat terbalik oleh sang sutradara. Don diibaratkan sosok yang lebih disiplin, sementara Tony kebalikannya. Penonton akan tertawa terbahak-bahak melihat pertikaian antara Don dan Tony selama di perjalanan tour-nya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka dapat saling menerima perbedaan satu sama lain dan saling menekan ego masing-masing.
Pada saat tour konser, Don beberapa kali mendapat perlakuan yang tidak baik dari orang berkulit putih. Tony Lip selalu melindungi Don dengan cara-caranya, akan tetapi cara Tony disalahkan oleh Don karena dianggap tidak baik. Pada bagian inilah penonton dicampur adukkan perasaannya karena melihat Don si kulit hitam yang mengatakan “Jika aku bukan seseorang berkulit putih yang sejati, jika aku bukan seorang berkulit hitam yang sejati, dan aku juga bukan lelaki yang jantan, lalu apakah diriku ini?”. Dari situlah Tony Lip berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan dapat menikmati tour bersama Don dengan baik.
Meskipun tidak menemui klimaks di dalamnya, tetapi film ini masih mampu membawa penonton untuk hanyut dalam perangai Don dan Tony. Tersirat juga pesan moral bahwa setiap orang pasti memiliki perbedaan baik itu fisik ataupun non fisik. Oleh karena itu, bagaimana cara kita dalam menyikapi hal tersebut. Pertemanan antara dua orang yang berbeda bukan tidak mungkin, hanya saja bagaimana kita dalam bersikap agar mereka dapat menilai baik sikap kita, dan dapat bersama-sama dalam menyelesaikan masalah. Menurut pendapat pribadi saya, nilai untuk film Green Book (2018) adalah 9.0/10. Dalam film ini banyak kejadian yang sesuai dengan kenyataan yang dapat kita ambil pembelajarannya. Film ini dapat ditonton di beberapa saluran streaming yang tersedia.
(Olivia Novitasari)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam