Sempat Dilakukan Perpanjangan, Pendaftar SPA Menurun

Polines, Dimensi (1/3) – Tes masuk Politeknik Negeri Semarang (Polines) jalur Seleksi Potensi Akademik (SPA) telah dilaksanakan. Tepatnya pada Minggu (1/03) yang bertempat di area kampus Polines. Tes dibagi menjadi dua sesi. Untuk peminatan teknik Rekayasa dimulai dari jam 08.00 sampai 11.30 WIB, sedangkan untuk peminatan Tata niaga dimulai jam 12.30 sampai 16.00 WIB. Walupun sempat dilakukan perpanjangan pendaftaran, peserta yang mengikuti tes mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada mulanya, pendaftaran jalur SPA ditutup pada 21 Februari 2020, kemudian diperpanjang hingga 24 Februari. Hal ini dilakukan karena masih ada pendaftar yang belum melakukan finalisasi. “Pendaftaran diperpanjang agar memberikan kesempatan kepada calon pendaftar untuk finalisasi dan membayar biaya pendaftaran di bank,” ujar Dadi, ketua panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Polines 2020.

Perpanjangan waktu pendaftaran SPA menimbulkan berbagai perbedaan pendapat dari setiap peserta. Okta, salah satu peserta dari Tuban, berpendapat bahwa perpanjangan waktu pendaftaran SPA tidak memberikan dampak yang signifikan. “Perpanjangan ini tidak menguntungkan, karena banyak yang finalisasi, sehingga tambah banyak pesaingnya,” ujar Okta. Berbeda dengan Vina, salah satu peserta asal Semarang yang melakukan finalisasi di waktu perpanjangan, mengungkapkan bahwa dia sangat beruntung dengan adanya perpanjangan ini. “Awalnya sempat ragu untuk mendaftar, dengan adanya waktu perpanjangan ini memberikan kesempatan untuk berpikir, sehingga masih dapat mendaftar saat hari terakhir perpanjangan,” ujar Vina.

Mengenai kuota penerimaan juga tidak mengalami penambahan akibat perpanjangan ini. “Kuota penerimaan masih sama dengan tahun kemarin, tidak terjadi penambahan kuota,” jelas Dadi. Jika dilihat dari jumlah pendaftar SPA tahun ini dibanding dengan tahun 2019 memang terdapat penurunan sebesar 22,87%. Pada tahun 2019 jumlah pendaftar jalur SPA ini mencapai angka 4.128 peserta sedangkan pada tahun ini hanya mencapai 3.184 peserta.

Dalam pelaksanaannya, Sri Rahayu Zees, salah satu dosen yang mengawasi tes SPA ini mengatakan bahwa pelaksanaan tes tertulis ini berjalan lancar. “(Seleksi ini) Bisa menjadi sarana untuk menyaring mahasiswa yang benar-benar berniat untuk kuliah,” harap Rahayu.

Lutfi dan Ayu (Kru magang)