Kampanye Kenalkan Calon Presma Wapresma Pada Mahasiswa

Polines, Dimensi (12/03) – Semakin mendekati Pemilihan Raya (Pemira), Komisi Pemilihan Raya (KPR) bersama Panitia Pelaksana Pemira (P3) mengadakan serangkaian acara Kampanye. Acara yang diselenggarakan dari tanggal 10 – 17 Maret ini bertempat di setiap kantin jurusan Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kampanye yang bertujuan untuk memperkenalkan calon kandidat presma, wapresma serta calon anggota tetap Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) kepada mahasiswa ini, dibagi menjadi 2 sesi. Untuk sesi pertama dimulai pukul 10.00 – 10.20 dan 11.50-12.30 untuk sesi berikutnya. Sesi pertama diisi dengan pengenalan calon anggota BPM sedangkan sesi kedua diisi dengan pengenalan calon presma dan wapresma.

Menurut Akbar Nugroho selaku ketua P3, acara kampanye seperti ini dirasa efektif untuk memperkenalkan calon kandidat kepada mahasiswa Polines. Dengan adanya kampanye ini mahasiswa dapat mengetahui calon kandidat presma, wapresma dan visi misi yang disampaikan. Mahasiswa Polines dapat bertatap muka sekaligus bertanya langsung dengan calon kandidat. Selain itu, mahasiswa belum tentu mau membaca atau mem-follow akun sosial media dari Pemira Polines. Dari panitia sendiri hanya memfasilitasi acara kampanye sebagai media pengenalan terhadap masyarakat Polines, untuk strategi selanjutnya tergantung dari masing-masing calon kandidat presma wapresma. “Panitia itu menyediakannya tentang kampanye saja dan ada hak-hak pribadi bagi calon kandidat untuk memperkenalkan dirinya kepada mahasiswa umum,” ujar Akbar Nugroho.

Kegiatan kampanye pada tahun ini tidak seperti tahun lalu yang hanya diselenggarakan di dua tempat yaitu kantin Kodok dan kantin Tata Niaga. Namun, tahun ini diselenggarakan di semua jurusan untuk mencegah apatisme dari mahasiswa Polines. Selain itu, para kandidat dapat berkampanye secara pribadi sampai dengan tanggal 2 April 2020 kepada mahasiswa untuk menjabarkan lebih detail visi-misi mereka. Menurut pasangan presma wapresma nomor 01, kegiatan kampanye seperti ini cukup bagus untuk menghindari ketidaktahuan mahasiswa tentang Pemira. Sedangkan dari pasangan presma wapresma nomor 2 menilai kinerja P3 cukup baik karena dapat menyelenggarakan pemilu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Seperti yang dikatakan Nely selaku panitia P3, bahwa antusiasme mahasiswa tahun ini dinilai meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Terbukti dengan pengajuan pertanyaan kritis dari mahasiswa kepada calon presma wapresma saat kegiatan kampanye berlangsung.

Aulia mahasiswa dari jurusan Administrasi Bisnis mengatakan bahwa pelaksanaan pemira ini sudah lebih baik. Namun, waktunya kurang efektif karena mengambil jam istirahat. Sebagian mahasiswa asyik dengan makanannya sendiri daripada memperhatikan kampanye calon presma dan wapresma. Ia berharap kepada P3 maupun presma wapresma agar untuk acara selanjutnya berjalan lebih baik dan lancar. “Saya berharap untuk presma wapresma yang terpilih bisa melakukan inovasi yang menggebrak dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkas Aulia.

Aisyah, Nining (Kru magang)