Mencari Figur Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa

Puncak pesta demokrasi atau yang biasa kita sebut dengan Pemilihan Raya (Pemira) bagi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) akan segera dilaksanakan. Berikut Tim Riset LPM Dimensi menyajikan elektabilitas kedua pasangan calon Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) dengan jumlah responden sebanyak 332 mahasiswa dari 5 jurusan di Polines.

Dari 332 responden, sebanyak 25,9% merupakan mahasiswa Polines tingkat 1; 47,6% tingkat 2; 19,3% mahasiswa tingkat 3 dan 7,3% tingkat 4. Untuk asal jurusan responden, sebanyak 38% berasal dari Jurusan Akuntansi; 25,6% dari Jurusan Teknik Elektro; 16% dari Teknik Mesin; 14,2% dari Jurusan Administrasi Bisnis dan sisanya merupakan mahasiswa Jurusan Sipil. Sebanyak 75% responden menyatakan diri sebagai anggota organisasi mahasiswa (Ormawa).

1. Apakah anda tahu siapa saja yang akan anda pilih dalam Pemira 2019?

59,6% responden telah mengetahui siapa saja yang akan dipilih dalam Pemira 2019, yaitu pasangan calon Presma dan Wapresma serta calon tetap anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM).

2. Apakah anda akan menggunakan hak pilih saat Pemira 2019?

 

3. Apakah anda mengetahui atau mengenal pasangan calon Presma dan Wapresma?

 

4. Menurut anda manakah di antara nama-nama di bawah ini yang cocok menjadi figur Presma-Wapresma?

Dari riset yang kami lakukan hingga sebelum memasuki masa kampanye, sebanyak 30,1% reponden belum dapat menentukan pilihannya (golput), sedangkan 37,05% memilih pasangan calon  Fauzan dan Adam, dan 32,83% lainnya memilih pasangan calon Dimas dan Rizal.

5. Menurut anda, apa cara kampanye yang paling efektif dan persuasif?

Selain ketiga cara di atas, beberapa responden berpendapat bahwa kampanye dengan cara memasang poster foto pasangan calon Presma-Wapresma di tempat-tempat strategis merupakan cara efektif agar mahasiswa familiar. Ada juga yang berpendapat agar mewajibkan mahasiswa menghadiri kampanye, supaya mahasiswa mendapat edukasi tentang pentingnya suara mereka dalam Pemira. Hal tersebut juga harus disertai sosialisasi panitia yang lebih gencar dan kampanye yang menarik untuk menciptakan antusiasme mahasiswa dalam Pemira.

6. Faktor manakah yang paling dominan untuk mempengaruhi anda dalam memilih pasangan calon Presma dan Wapresma 2019?

Selain kelima faktor di atas, pola pikir, rekam jejak, hubungan baik dengan seluruh KBM Polines juga menjadi faktor dominan untuk mempengaruhi responden dalam menentukan pilihannya.

7. Sebagai mahasiswa, bagaimanakah figur Presma dan Wapresma 2019 yang anda harapkan?

Beberapa responden menyatakan bahwa alangkah lebih baik jika kelima opsi di atas dapat diwujudkan oleh pasangan calon Presma-Wapresma 2019. Selain itu, beberapa responden berpendapat agar Presma-Wapresma tidak hanya merangkul Ormawa saja tetapi juga harus merangkul mahasiswa umu, bersikap adil, serta diharapkan terbuka dalam menerima kritik dan saran.

8. Pemimpin seperti apa yang anda harapkan di Pemira 2019?

Beberapa responden menyatakan bahwa akan lebih baik apabila ketiga kriteria di atas dapat diwujudkan. Responden juga menginginkan pemimpin yang tegas, cerdas, berkapasitas, tidak banyak janji dan mampu mewujudkan visi misinya.

 

Kesimpulan:

Dari riset yang telah dilakukan, sebanyak 332 responden sudah cukup memahami tentang Pemira. Responden  menginginkan figur Presma-Wapresma tahun ini dapat aktif baik di bidang sosial, keagamaan, dan dalam pembangunan kampus. Figur pemimpin yang dibutuhkan ialah pemimpin yang tegas, cerdas, berkapasitas, tidak banyak janji dan mampu mewujudkan visi misinya. Selain itu, kampanye harus dimanfaatkan dengan baik oleh para calon agar  mahasiswa lebih mengenal calon yang akan dipilih, serta semakin antusias dalam Pemira tahun 2019.

 

 

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *