Semarang Turut Partisipasi World Clean Up Day Serentak
Sebanyak lebih dari 100 titik yang tersebar di 34 provinsi Indonesia berpartisipasi dalam gerakan World Clean Up Day pada Sabtu (15/9). Tujuan dari kegiatan ini salah satunya mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama turut ambil andil dalam membersihkan sampah, serta mendukung kegiatan World Clean Up Day yang dilaksanakan secara serentak di 150 negara.
Untuk di Semarang kegiatan World Clean Up Day ini telah digencar-gencarkan oleh panitia pusat pada hari Rabu (12/9) di Gedung Pramuka Semarang. Adapun kegiatan pada saat itu mengundang seluruh instansi di Kota Semarang seperti guru, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kota Semarang. Tidak hanya itu, Gojek juga ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini pun juga menarik kaum muda-mudi berpartisipasi aktif untuk membersihkan lingkungannya. Salah satunya melalui gerakan World Clean Up Day yang diselenggarakan oleh gabungan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yaitu Universitas Diponegoro (Undip), Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Politeknik Kesehatan Semarang (Poltekkes). Bersih-bersih dimulai kurang lebih dari pukul 07.00 WIB, yang dilaksanakan di sekitar kampus Undip, Polines dan Perkampungan Baskoro.
Syefrina Zafira R. sebagai panitia acara World Clean Up Day dari Undip menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini supaya masyarakat lebih peka terhadap lingkungan. “Gerakan ini juga sebagai salah satu penanggulangan sampah-sampah plastik yang pada akhirnya jika dibiarkan akan ke laut, jadi kita dari hulu sebagai sumber diambilin dulu sampahnya. Jangan sampai nanti sampah itu ke laut dan menimbulkan hal-hal yang berdampak buruk,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini menuai respon positif karena dirasa memiliki banyak manfaat. Sebagaimana disampaikan oleh Dwi Joko S. selaku Menteri Luar Negeri BEM Poltekkes, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bagus, positif dan tentunya memiliki dampak serta efek yang luar biasa bagi generasi penerus. Hal lain juga disampaikan oleh Dinda mahasiswa Poltekkes yang mengaku ingin ikut karena untuk mengisi waktu yang kosong di sela libur kuliah. Dinda menyampaikan harapannya agar kawasan yang dibersihkan untuk kedepan semakin diperluas.
Harapan lain juga disampaikan oleh Syefrina Zafira R. agar semua orang lebih sadar terhadap lingkungan, dan sadar bahwa bumi saat ini semakin hari semakin tua, “Kita harus bisa lebih menjaga lingkungan, dan jangan lupa membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (Dona)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam