Harap Suara dalam Keironisan
Keacuhan pada apa yang seharusnya diacuh
Tuju akhir tahap ialah hasil
Terbentuklah yang mengefek pada pijak panjang
Regulasi kinerja pula opini tentangnya
Bermula kala hati nurani lawan apa yang termaksud
Bak memancing di air keruh
Tiada tahu iyakah tersampai tuju ke pihaknya
Buang muka keraskan watak
Ialah ego yang berujung apatis
Ironisnya
Perlu disadarkan dirikah
Dibuka pandangnya
Namun bisakah?
Merata penyebarluasan
Usaha keras wujud rancangnya
Bila tiada titik tepat terbidik
Iyakah hendak membidik lurus
Tanpa peduli adakah peluru salah sasaran
Makin terasa hawa keapatisan
Memprihatinkankah?
Lalu jauh dalam luar ekspektasi
Senjata bidik ke arahnya sendiri
Lalu kesempatan itu disia-sia?
Aksi bermaksud tolak keputusan
Berlawanan hal dalam prediksi
Tiada mau bersuara
Tapi bisa menolak putusan hasil suara
Sungguh ironis
Cukuplah bersuara bila hendak didengar
Beraksi bila nurani pahami yang termaksud
Bila yang kau perjuangkan, tiada tuai pertimbangan
Aksilah boleh jadi jawabannya
Selagi mampu bersuara
Raihlah tujumu sinkronkan dengan nurani
Agarlah tuju pemerataan dalam target
Tembalang, 4-4-18
Hanifah
Telah diterbitkan pada Buletin Cetak Edisi Pemira 2018
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam