Kunjungan Perdana Politeknik LPP Yogyakarta ke Polines

Polines, Dimensi (3/2) – Untuk pertama kali, Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada Kamis, (2/2). Bertempat di Auditorium Polines acara tersebut dibuka dengan sambutan Bagas Saputro, Presiden Mahasiswa Polines dan ditutup dengan foto bersama. Kunjungan ini bertujuan sebagai pemberian bekal ilmu organisasi bagi para calon pengurus ormawa LPP Yogyakarta.

Silaturahim dan pembekalan menjadi tujuan utama kunjungan ini. “Sebenarnya ini bukanlah program terencana tahunan, pihak wakil direktur menginginkan agar calon pengurus ormawa LPP Yogyakarta melakukan kunjungan ke Polines. Minggu depan mereka akan dilantik sehingga kunjungan harus segela dilaksanakan sebagai bekal dan pandangan kedepan mereka pula,” ujar Sedy Prakharsa, Ketua Koordinator Kunjungan LPP Yogyakarta.

Menurut Bagas Saputro kegiatan ini bisa digunakan sebagai referensi para ormawa. “Kunjungan ini bisa menambah wawasan para ormawa di Polines, mereka mendapat ilmu tentang berbagai bentuk sistem keorganisasian serta melihat perbedaan dan persamaan sistem ormawa LPP Yogyakarta dengan Polines. Hal ini bisa dijadikan referensi pula saat kongres mahasiswa, mungkin nantinya ada saran yang bisa disatukan,” jelasnya.

Bagas juga menambahkan bahwa dengan adanya kunjungan ini dapat dipandang sebagai upaya memperkuat politeknik di lingkungan perguruan tinggi, karena seringkali saat aliansi luar seperti BEM SI mayoritas berasal dari universitas sedangkan politeknik sangatlah minim sehingga politeknik cukup redup dalam mengkritisi kebijakan pemerintah,

Salah satu dari enam politeknik pertama yang didirikan di Indonesia menjadi alasan LPP Yogyakarta memilih Polines sebagai obyek kunjungan. “Sistem keorganisasian Polines sudah terstruktur dan rapi. Selain itu, kami melihat ormawa Polines telah bersinergi, baik dari legislatif dan eksekutifnya serta kami juga memiliki relasi yang baik dengan Polines,” terang Sedy.

Ia juga mengatakan bahwa persiapaan kunjungan dilaksanakan hanya dalam satu minggu. “Pihak wadir menunjuk saya sebagai koordinator acara ini. Dalam satu minggu kita persiapkan acara dan pesertanya serta perizinan ke Polines dan surat perizinan kuliah para peserta. Sebenarnya waktu seminggu ini terlalu singkat tapi alhamdulilah pihak Polines sigap dan teman-teman LPP juga sangat antusias sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Dalam acara tersebut juga ditampilkan sebuah video tentang struktur keorganisasian Polines, profil masing-masing ormawa serta sesi diskusi antar ormawa. Dalam sesi diskusi dibagi kedalam tujuh kelompok berdasarkan cakupan bidang masing-masing ormawa.

Akbar Paruntungan selaku Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Akademik LPP Yogyakarta menjadi termotivasi untuk lebih aktif lagi dalam berorganinasi. “Dengan dikusi ini secara pribadi telah memotivasi saya untuk lebih aktif lagi dalam organisasi. Selain itu dari diskusi tersebut kita bisa mengetahui kekurangan kita. Setelah ini, saya akan coba diskusi lagi dengan tim akademik untuk membahas masukan-masukan yang telah diberikan dari pihak Polines,” ungkap Akbar.

Dwi Arifin selaku Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Polines mengeluhkan bahwa waktu yang diberikan oleh pihak panitia pada saat diskusi masih kurang. “Dari pihak LPP pun sebenarnya masih banyak hal yang ingin ditanyakan. Pada diskusi tersebut kami juga memberi saran tentang sistem yang perlu diperbaiki serta kebijakan-kebijakan yang harus diambil pada beberapa situasi,” keluhnya.

 

Diliput dan ditulis oleh:

Irma Apriliany (Cakru-Magang)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Akbar paruntungan berkata:

    Kerennnnn????

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *