The Shawshank Redemption Kehidupan di Penjara Shawshank
Sutradara : Frank Darabont
Penulis Skenario : Frank Darabont
Pemain : Tim Robbins, Morgan Freeman
Produser : Niki marvin
Tahun Rilis : 1994
The Shawshank Redemption memegang peringkat pertama di The Internet Movie Database (IMDB) pada kategori top 250 hingga saat ini. Belum ada film-film baru yang mampu menggeser posisinya. Diadaptasi dari novel karya Stephen King yang berjudul “Rita Hayworth and Shawshank Redemption”, sutradara Frank Darabort sukses menyajikan film bernuansa menegangkan dan mengharukan yang terjadi di penjara Shawshank.
Kisahnya berawal saat Andy Dufresne, seorang bankir profesional di sebuah bank terkenal menghabiskan hampir dua puluh tahun sisa hidupnya di penjara Shawshank. Andy mendapat tuduhan atas pembunuhan terhadap istri dan selingkuhannya meski Andy tetap mengaku jika ia tidak melakukannya.
Andy menjalani kehidupan awalnya di Shawshank dengan menyendiri. Setelah beberapa minggu, ia mulai berbicara beberapa kata kepada orang lain. Orang pertama yang ia ajak bicara adalah Ellis Boyd “Red” Redding. Red adalah seorang penyelundup barang-barang dari luar penjara yang sudah tertarik dengan Andy sejak pertama kali melihatnya masuk Shawshank. Andy sering mendapatkan perlakuan kasar dari kelompok homoseksual “The Sisters” yang diketuai oleh Bogs.
Kecerdasan yang Andy miliki mengantarkannya menjadi pengelola keuangan dan perpustakaan penjara. Ia juga terlibat kasus pencucian uang dengan kepala penjara. Segala kegiatan ia lakukan untuk mengisi waktunya selama di penjara. Hingga akhirnya ada seorang tahanan baru bernama Tommy Williams yang ternyata mengetahui pelaku sebenarnya dari kasus Andy, namun ia ditembak mati oleh kepala penjara. Setelah 20 tahun menunggu, Andy akhirnya berhasil kabur dari Shawshank melalui pipa pembuangan dan ia pergi ke sebuah kota yang pernah ia ceritakan kepada Red.
Dalam film berdurasi dua jam ini terdapat beberapa adegan kekerasan sehingga The Shawshank Redemption tidak dapat ditonton oleh seluruh kalangan usia. Meski begitu, film ini memiliki nilai moral yang sangat kuat yaitu kegigihan. Hal itu tegambar pada karakter Andy yang sangat gigih dalam membuat lubang selama dua puluh tahun agar ia dapat kabur dari penjara. (Erni-Kru Magang)
Scene paling keren pas andi dapet barang-barang buat perpus penjara terus muter vinyl lagu opera kenceng banget padahal “lubang” menantinya tp doi tetep stay cool haha