Terlambat Satu Tahun, KTM 2014 Akhirnya Rilis

Polines, DIMENSI (12/12) – Setelah terlambat lebih dari satu tahun, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) tahun pelajaran 2014/2015 akhirnya baru diserahkan pada Rabu (2/12) melalui surat edaran dari institusi kepada ketua kelas di setiap jurusan. KTM 2014 yang baru rilis pada pertengahan semester tiga menuai kritik dari mahasiswa tingkat dua.

“Saya terpaksa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk urusan liga Organisasi Mahasiswa (Ormawa) karena KTM yang asli belum jadi,” ungkap Misbahul Munir, mahasiswa tingkat dua program studi (prodi) Listrik (LT-2C).

Senada dengan Munir, Intan yuliani, mahasiswa prodi Keuangan Perbankan (KP-2B) menuturkan bahwa akibat kertelambatan KTM, beberapa urusannya tertunda karena adanya persyaratan menggunakan KTM asli.

Misbah menambahkan bahwa penyebab keterlambatan pembagian KTM karena birokrasi di Politeknik Negeri Semarang (Polines) terlalu lama, dan kurang maksimal dalam pengerjaannya.

Menanggapi hal tersebut, pihak Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) menjelaskan bahwa keterlambatan KTM 2014 disebabkan karena pergantian kepala bagian BAAK dari Purnomo ke Trinoto sehingga ada pergantian pemasok yang mengakibatkan proyek terhenti sementara. “Saya sebetulnya sedikit malu kalau ada yang bertanya tentang kapan KTM 2014 jadi,” tutur Arifin, salah seorang pegawai BAAK.

Selain masalah pergantian pimpinan, penyebab lainnya yaitu kelengkapan data mahasiswa angkatan 2014 yang berpengaruh pada Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di dalam KTM. “Penerimaan mahasiswa 2014 tidak diberi NIM terlebih dahulu, sehingga jika ada mahasiswa mengundurkan diri NIM akan berubah, beda dengan tahun 2015,” terang Arifin menambakan.

Sebelumnya pihak BAAK telah memberi KTM sementara kepada mahasiswa tingkat dua sebagai pengganti KTM asli yang saat itu masih belum dibagikan.

Ditulis oleh Risky, Kru Magang LPM Dimensi 2015/2016.