WaRNA Hari Ketiga: Kembalinya Alur PPM Seperti Dua Tahun Lalu

Potret suasana Pengembangan Potensi Mahasiswa pada WaRNA hari ketiga.
Dok. Willie

Polines, Dimensi (29/08) – Pengembangan Potensi Mahasiswa (PPM) menjadi kegiatan penutup dari serangkaian acara Wawasan Almamater dan Orientasi Akademik (WaRNA) 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh organisasi mahasiswa yang ada di Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kegiatan PPM ini dimulai sejak pukul 14.30 WIB bertempat di depan lapangan basket sampai kantin sipil pada Rabu (28/08) lalu. 

Terkait mekanisme kegiatan, PPM tahun ini berjalan dalam satu sesi dengan alur mobilisasi yang tidak jauh berbeda dari PPM di tahun 2022. Ahmad Fikri selaku Ketua Pelaksana WaRNA 2024 menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena efektivitas acara. “Menurutku akan lebih optimal jika PPM dilaksanakan di depan lapangan basket sampai kantin sipil dalam satu sesi dibanding di depan Gedung Kuliah Terpadu (GKT) dalam dua sesi,” jelas Fikri. 

Sejalan dengan Fikri, Yafina Alayaida selaku Ketua Pelaksana Cakra Wahana Pecinta Lingkungan Hidup (Wapalhi) mengaku kegiatan PPM tahun ini berjalan efektif. “Adanya pelebaran stand PPM sehingga mobilisasi lebih efektif daripada tahun kemarin,” ungkap Yafina. Kendati demikian, Siti Ulfiyah selaku mahasiswa baru Jurusan Akuntansi mengeluhkan jalur mobilisasi yang kurang kondusif. “Jalur keluar masuk PPM kurang kondusif karena tidak sesuai jalur sehingga bertabrakan,” keluhnya. Ia turut mengusulkan agar panitia dapat mengimbau mahasiswa baru untuk membawa HP guna memudahkan pendaftaran organisasi. “Ada yang tidak membawa HP jadi tidak bisa langsung mendaftar,” tutur Siti.

Di samping itu, berjalannya PPM tidak terlepas dari beberapa kendala. Yafina mengungkapkan bahwa kendala lain berupa keterbatasan jumlah kartu kendali PPM. “Jumlah kartu kendali PPM terlalu sedikit dari 200, tapi yang datang melebihi dari 200,” jelas Yafina. Tak hanya itu, Annura Rahmanita, mahasiswa baru Jurusan Teknik Sipil mengeluhkan tidak adanya kejelasan waktu dalam kegiatan PPM. “Tidak adanya patokan waktu, panitia hanya memberi arahan untuk berkumpul di lapangan meski masih banyak yang ikut PPM,” ujar Annura.

Terlepas dari hal tersebut, kegiatan PPM tahun ini turut menumbuhkan saran dan harapan. “Perbanyak kartu PPM nya karena yang datang ke stand tidak hanya 200 orang,” saran Yafina. Turut menambahkan, Siti berharap PPM di tahun berikutnya dapat berjalan lebih kondusif. “Semoga lebih kondusif, dijadikan dua jalur PPM untuk masuk dan keluar,” pungkasnya.

(Tanesya)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *