Idha Rizqi Pratiwi : Manfaatkan Peluang Setelah Alami Kegagalan
Idha Rizqi Pratiwi atau yang akrab disapa Idha merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Politeknik Negeri Semarang (Polines) Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi (Prodi) D-4 Manajemen Bisnis. Saat ini, ia tengah mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Students (IISMAVO) 2023 di Taiwan, tepatnya di National Yunlin University of Science and Technology selama satu semester. Tak hanya itu, Idha juga pernah mengikuti berbagai kegiatan baik di internal maupun eksternal kampus. Kegiatan yang pernah ia ikuti yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), New Polytechnic Limited Broadcasting System FM (New PLBS FM), Beasiswawan (Beswan) Djarum Semarang, Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), dan juga menjadi volunteer.
Tidak sampai disitu, ia juga aktif mengikuti ajang perlombaan dan pernah menyabet beberapa kejuaraan. Diantaranya lomba menulis artikel, lomba video kreatif, International Business Administration Competition (IBAC), hingga lomba Master of Ceremony (MC) yang sangat digemarinya. Dari berbagai pencapaian yang ia raih saat ini, tentu bukanlah hal yang ia dapatkan secara cuma-cuma. Ada pengorbanan untuk mencapainya, terlebih di tengah berbagai kesibukan yang ia jalani.
Menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mengikuti kompetisi juga tidaklah mudah. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Idha untuk terus mencoba. Terlebih, sosoknya yang gemar bertemu dengan banyak orang serta janjinya sewaktu ditetapkan menjadi Mahasiswa Baru (Maba) Polines menjadi alasan kuat Idha untuk bisa menggapai keinginan serta memanfaatkan kesempatan yang ada. Setelah 12 kali penolakan dan pengalaman gapyear, ia membuat janji kepada dirinya bahwa institusi yang telah menerimanya saat ini tidak akan merasa sia-sia karena telah memilihnya. Ia juga bertekad dan berjanji untuk membuat bangga Polines serta tidak akan membuatnya kecewa. “Polines sudah menerima saya dan tidak akan membuatnya kecewa,” tuturnya.
Dari berbagai pencapaian serta ambisinya itu, tentu tidak jauh dari peran keluarga yang tak kalah penting. Ibu dari Idha mempercayakan 100% keputusan yang Ia ambil dan tak lupa mendoakannya. Ia menjelaskan doa dari Ibu yang bisa membawanya sampai sejauh ini. “Doa Ibu sangat kuat hingga saya bisa sampai sekarang ini,” jelasnya. Selain itu, prinsip hidup yang ditanamkan padanya yaitu “kerjakan apa yang diambil secara maksimal dan selesaikan hingga tuntas”.
Tak lupa, Idha juga berpesan untuk mahasiswa Polines khususnya, agar mahasiswa tidak berhenti pada satu titik tetapi bisa mengambil kesempatan maupun peluang di manapun tempatnya. Menurutnya, Polines juga bisa dijadikan tempat mengembangkan diri meskipun bukan tempat yang diinginkan. “Di Polines juga bisa untuk berkembang,” pungkasnya.
(Amalia Safrina)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam