Ajang Apresiasi bagi Mahasiswa, BEM KBM Polines Gelar Exfest 2023
Pembukaan acara Exfest 2023 oleh Pembawa Acara
Dok. Rahman
Polines, Dimensi (20/05) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah menyelenggarakan acara Executive Festival (Exfest) pada Jum’at (19/05) kemarin. Bertempat di Ruang Serba Guna (RSG), acara ini bertujuan sebagai ajang apresiasi dari BEM KBM Polines kepada mahasiswa di akhir periode kepengurusan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya terdapat Organisasi Daerah (Orda) Awards, pada tahun ini terdapat beberapa nominasi seperti Orda Awards, BEM Awards, dan kategori mahasiswa umum atau Mahasiswa Berprestasi (Mawapres).
Aris Supriyanto selaku ketua pelaksana Exfest menuturkan bahwa ajang apresiasi ini merupakan hasil kolaborasi dari empat Kementerian BEM. “Kolaborasi dari Kementerian Minat Bakat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Ekonomi Kreatif,” tuturnya. Di samping itu, ia menambahkan bahwa Exfest ini merupakan program kerja (proker) tahunan namun berbeda konsep di setiap tahunnya. “Konsep tahun ini mencoba merangkum dari tahun sebelumnya dengan membuat Orda Awards, BEM Awards, serta menambahkan kategori apresiasi untuk mahasiswa umum,” tambahnya.
Terkait jalannya acara, Aris mengungkapkan bahwa acara ini terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi hiburan dan sesi apresiasi. “Di awal terdapat open tenant serta hiburan, lalu sore hingga malam hari yaitu acara apresiasi mulai dari mahasiswa umum, Orda Awards, serta BEM Awards,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa acara ini sengaja dilaksanakan pada saat weekdays agar menarik minat mahasiswa untuk menghadiri acara tersebut. “Kita mencari hari di mana mahasiswa masih berada di area kampus,” jelas Aris.
Namun di sisi lain, Maulana Syah Rizal selaku perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Pengetahuan (PP) yang berhasil memenangkan nominasi BEM Awards kategori UKM Penalaran Terbaik, menilai partisipasi mahasiswa umum masih sedikit dan yang hadir kebanyakan hanya dari delegasi serta tamu undangan. “Jika dilihat pada saat acara, jumlah mahasiswa umum sedikit sekali jika dibandingkan dengan delegasi,” tuturnya.
Meskipun demikian, Syarif Hidayat selaku perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Kebumen (Imake) yang berhasil memenangkan nominasi Orda Awards kategori Orda Terkreatif, tetap menyambut baik adanya acara ini. “Acara seperti ini membuat organisasi lebih aktif karena kegiatannya diapresiasi,” ujarnya.
Di akhir, Fauzi Maulana selaku pemenang nominasi Mawapres kategori Aktivis Sosial berharap untuk kedepannya seluruh mahasiswa bisa antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Harapannya, seluruh mahasiswa Polines juga bisa lebih antusias lagi,” pungkasnya.
(Emi)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam