Desa Mitra 2023: Maksimalkan Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Kemambang

Polines, Dimensi (28/02) – Serangkaian kegiatan Desa Mitra 2023 yang merupakan program kolaborasi Kementerian Sosial Masyarakat (Sosmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) bersama Organisasi Kemahasiswaan Menginduk (OKM) Polines Mengabdi telah resmi dilaksanakan. Dengan tujuan mengoptimalkan potensi yang dimiliki sebuah desa, kegiatan ini diawali dengan dua kali sosialisasi dan pengajaran hingga live in sebagai puncak acara pada Sabtu-Minggu (25-26/02) lalu. Pada tahun ini pengoptimalan potensi desa difokuskan pada bagian pemasaran dari Sumber Daya Alam (SDA) berupa kopi, gula aren, dan madu yang terdapat di Dusun Puwono, Kelurahan Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Tujuan kegiatan tersebut disampaikan oleh Sakti Alam, Ketua Pelaksana Desa Mitra 2023, bahwa potensi yang dimiliki desa tersebut dikembangkan dengan adanya pelatihan berupa sosialisasi ke masyarakat. “Sosialiasi pertama terlaksana pada (21/01) dengan agenda mengembangkan value kopi dan sosialisasi kedua pada (20/02) kami fokus pada pemasaran,” ujarnya. Tak hanya itu, sebanyak dua kali pengajaran kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di desa tersebut juga dilaksanakan. “Kami ingin lebih dekat kepada masyarakat di desa ini sekaligus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambahnya.
Terkait dengan puncak acara Desa Mitra 2023, Idha Rizqi, Menteri Sosmas BEM Polines, menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam dua periode terakhir live in kembali dilakukan. “Sudah terlihat progres yang baik karena dua periode terakhir tidak ada live in, kegiatan dilakukan secara hybrid,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pengoptimalan potensi ekonomi di desa ini akan terus berlanjut. “Tidak hanya digital marketing, kami juga ingin fokus pada ekspor impor jika memungkinkan dengan sasarannya adalah para pemuda karang taruna,” tambahnya. Kegiatan kerja sama ini memang tidak dapat dilakukan hanya dalam waktu singkat, tetapi juga berkelanjutan hingga tujuan kegiatan dapat tercapai. “Biasanya rentang waktu pelaksanaan adalah 2 tahun tergantung rencana yang disusun, jadi harapannya periode depan masih tetap di desa ini,” terang Idha.
Pemilihan Desa Kemambang sebagai tempat untuk melakukan kegiatan Desa Mitra tak hanya karena sumber daya alamnya yang melimpah, tetapi juga respons dari warga sekitar yang sangat baik. “Mayarakat Desa Kemambang sangat mendukung kegiatan ini, dengan begitu kami dapat lebih mudah untuk membantu melakukan optimalisasi potensi desa,” terang Sakti. Menanggapi kegiatan ini, Sarmin, salah satu warga Desa Kemambang mengatakan bahwa warga akan selalu mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan para mahasiswa. “Saya hanya bisa mendukung dan mendoakan agar yang direncanakan dapat terlaksana dengan lancar dan terus berlanjut,” ungkapnya.
Pelaksanaan Desa Mitra 2023 ini juga tak lepas dari keterlibatan mahasiswa umum Polines sebagai volunteer. Darun Nafis, salah satu volunteer, mengatakan bahwa banyak pengalaman dan ilmu baru yang didapat. “Banyak pengalaman dan ilmu yang didapat, mungkin akan lebih baik jika kegiatannya diperpanjang lebih lama agar volunteer dapat dilibatkan lebih banyak lagi dalam kegiatan warga,” terangnya. Ia juga berharap tujuan yang ingin diberikan dalam kegiatan ini dapat tersampaikan pada warga dengan baik. “Semoga apa yang ingin diberikan dapat tersampaikan kepada warga dengan baik,” pungkas Nafis.
(Mahesti)