Intip Perbedaan IELTS, TOEFL, dan TOEIC

Sumber: Freepik.com

Sahabat Dims, siapa yang memiliki keinginan untuk mengikuti program pertukaran pelajar? Atau mungkin melanjutkan sekolah ke luar negeri? Untuk mengikuti hal-hal tersebut tentunya harus berbekal kemampuan bahasa asing yang baik, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Universitas luar negeri tentu memiliki standar untuk menerima mahasiswa dengan kemampuan yang sudah diperhitungkan agar bisa mengikuti kegiatan dengan baik di kampus. Oleh karena itu, bahasa menjadi faktor yang penting.

Nah, Sahabat Dims, ada berbagai cara untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang penilainnya diakui secara internasional. Tiga jenis tes paling populer yaitu International English Language Testing System (IELTS), Test of English for Foreign Language (TOEFL), dan Test of English for International Communication (TOEIC). Lalu, apa yang membedakan ketiga jenis tes tersebut?

1. IELTS

Jenis tes ini menguji kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan akademik dan pekerjaan di negara Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Kemampuan bahasa Inggris yang diujikan adalah bahasa Inggris British (Britania). IELTS menguji empat keahlian dalam bahasa Inggris, yaitu meliputi writing, reading, listening, dan speaking. Rentang skor nilai yang diberikan dalam IELTS yaitu band 1 yang dinyatakan sebagai non user hingga band 9 sebagai expert user. Adapun lembaga-lembaga resmi yang menyediakan sertifikasi IELTS yaitu British Council, Indonesia Australia Language Foundation (IALF), dan International Development Program (IDP).

2. TOEFL

Selanjutnya adalah tes TOEFL, jenis tes ini paling ramai di kalangan non native untuk menguji kemampuan bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang diujikan adalah bahasa Inggris Amerika. Sertifikasi TOEFL dapat digunakan untuk mendaftarkan diri ke pekerjaan atau universitas-universitas di Amerika Serikat, Canada, dan juga Amerika Utara. Kemudian, TOEFL terbagi menjadi beberapa jenis yaitu internet-Based Test (iBT), Computer Based Test (CBT), Paper-based Test (PBT), dan Institutional Testing Program (ITP) yang hanya berlaku di negara tertentu.

3. TOEIC

Berbeda dengan IELTS dan TOEFL, TOEIC difokuskan untuk mengukur kemampuan komunikasi bahasa Inggris dengan materi yang didominasi topik bisnis sehingga cocok untuk pekerja. Jenis tes yang diujikan meliputi listening dan reading dengan hasil yang dibagi menjadi dua yaitu intermediate dan advance. Pada umumnya, tes ini digunakan untuk negara-negara di Asia seperti Korea dan Jepang. Poin yang harus didapatkan yaitu paling tinggi sebanyak 990 poin.

Nah, sekarang Sahabat Dims sudah mengetahui perbedaan ketiga tes tersebut. Kalau Sahabat Dims berkeinginan untuk mengikuti program ke luar negeri, jangan bingung lagi dalam memilih tes ya. Jangan lupa juga persiapkan diri untuk mendapatkan skor maksimal sehingga lebih mudah diterima pada program negara tujuan masing-masing.

(Silvi)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *