Tindak Lanjuti Muslub 2022, KPR Akan Laksanakan Forum Jurusan

Berlangsungnya Muslub oleh BPM secara daring
Dok. Mahesti

Polines, DIMENSI (08/03) – Pada Minggu (06/03) lalu, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) telah melaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) secara daring bersama seluruh perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines). Musyawarah tersebut merupakan tindak lanjut atas pengembalian wewenang dari Komisi Pemilihan Raya (KPR) terkait belum terpenuhinya kuota calon pendaftar dalam Pemilihan Raya (Pemira) yang sempat diperpanjang pada beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, dihasilkan 10 diktum dalam musyawarah, salah satunya terkait perpanjangan waktu pendaftaran yang kembali akan dilakukan.

Sesuai pada diktum kedua dan ketiga dalam hasil Muslub, perpanjangan pendaftaran calon Pemira akan dilaksanakan pada Senin-Kamis (07–10/03) dan jika belum memenuhi akan diperpanjang kembali selama 2×24 jam pada Jumat-Sabtu (11-12/03). Selain itu, dalam diktum keenam telah diputuskan terkait perlunya andil Ormawa KBM Polines dalam menyiapkan kader-kader terbaiknya yang akan dilakukan follow up dan monitoring oleh KPR. Naufal Azmi, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMS), menuturkan bahwa ia akan turut serta dalam pelaksanaan diktum tersebut. “Kami hanya bisa mempersiapkan para fungsionaris HMS, di luar itu kami tidak bisa mengintervensi mahasiswa lain untuk ikut serta mendaftar,” terangnya.

Sementara itu, forum jurusan juga akan digelar selama dua hari sebagai upaya persuasif agar para mahasiswa turut aktif dalam Pemira tahun ini. “Forum dengan lima jurusan akan dilaksanakan pada (09-10/03) sebagai ajakan persuasif kepada seluruh mahasiwa,” jelas Emmanuella Anandita, Wakil Ketua KPR. Langkah ini dinilai masif dalam rangka memenuhi kuota pendaftar Calon anggota BPM dan pasangan Presiden Mahasiswa (Presma) beserta wakilnya. “Ini langkah yang masif dan akan sangat berpengaruh apabila dilaksanakan,” terang Novendra Aditya, anggota Komisi 4 BPM. Selain itu, diharapkan dengan adanya forum jurusan ini KPR juga dapat melihat realita mahasiswa di setiap jurusan. “Melalui forum jurusan tersebut, KPR dapat melihat realita para mahasiswa agar target yang dimiliki dapat terwujud,” ungkap Hegi Ainul, Ketua BPM.

Melihat sedikitnya jumlah pendaftar, untuk saat ini KPR tetap tidak akan mengubah persyaratan yang terkait dengan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Namun, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kaji ulang bahkan mengembalikan persyaratan seperti tahun lalu bergantung dengan hasil musyawarah nantinya. “Apabila sampai akhir perpanjangan belum memenuhi kuota maka kemungkinan akan kami lakukan,” jelas Emma. Berkaitan dengan persyaratan yang tidak akan diubah, Novendra mengatakan bahwa persyaratan yang ada telah melalui pertimbangan oleh KPR. “KPR sudah melakukan pertimbangan, hanya perlu pengembangan dan penerapan yang dimaksimalkan,” terang Novendra.

Sampai Senin (07/03) jumlah pendaftar masih belum memenuhi kuota, yaitu hanya terdapat dua orang calon anggota BPM berasal dari jurusan Administrasi Bisnis dan Teknik Elektro. Terkait dengan hal tersebut Hegi berharap perpanjangan waktu yang terbatas ini dapat dijalankan dengan maksimal dan kuota pendaftar segera terpenuhi. “Dengan beberapa langkah yang kemarin sudah diputuskan, harapannya dapat dijalankan dengan maksimal,” pungkasnya.

(Mahesti)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai