Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya, Kampanye 2021 Dilaksanakan Daring

Polines, Dimensi (05/04) – Komisi Pemilihan Raya (KPR) bersama Panitia Pelaksana Pemira (P3) tengah melangsungkan serangkaian kampanye calon Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma), serta calon anggota tetap Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) secara daring untuk mahasiswa umum. Acara yang diselenggarakan pada Senin-Jumat (05-09/04) ini disiarkan melalui platform virtual zoom meeting dan live Instagram di akun Pemilihan Raya (Pemira) Polines. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan calon Presma dan Wapresma serta calon tetap anggota BPM melalui visi misi, program kerja, maupun slogannya kepada mahasiswa.

Adhitya Putra Pradana selaku ketua KPR mengatakan bahwasanya kampanye akan tetap berjalan efektif meskipun secara daring. “Meskipun dilakukan secara daring, mahasiswa tetap dapat mengetahui calon kandidat presma, wapresma dan anggota BPM dari visi misi yang disampaikan dari masing-masing calon,” jelas Adhitya. Ia juga menambahkan terkait sistematika kampanye daring dari anggota BPM akan dibagi sesuai jurusan setiap harinya, sedangkan untuk Presma Wapresma akan mengikuti kampanye di semua jurusan yang ada di Polines. Berbeda halnya dengan Sahal Mahfudz selaku calon presma dari paslon 02 mengatakan bahwa kegiatan kampanye daring ini kurang efektif. Hal ini disebabkan kurangnya interakasi dengan mahasiswa sehingga target yang dipersiapkan juga berkurang apabila di bandingkan dengan offline. “Dengan adanya kampanye daring,  interaksi dengan mahasiswa menjadi terbatas apalagi tidak semua mahasiswa bisa mengikuti zoom yang disediakan panitia,” pungkas Sahal.

Berkaitan dengan kampanye daring, Zulfikar selaku ketua P3 mengatakan bahwa setiap calon diizinkan membawa massa dalam platform zoom dan pendukung calon dibebaskan untuk membuat virtual background sebagai bentuk dukungannya. “Partisipasi mahasiswa sangat dibutuhkan untuk meramaikan acara ini, dari panitia juga sudah mengadakan give away bagi mahasiswa umum agar berpartisipasi dalam acara kampanye nanti,” jelas Zulfikar. Ia juga menambahkan agar semua tim sukses dari calon kandidat tidak membuat kegaduhan selama acara kampanye berlangsung, sehingga dapat mewujudkan pesta demokrasi yang baik dan meriah.

Kendati demikian, Puji Rahayu mahasiswa dari jurusan Akuntansi menjelaskan bahwa kriteria terpenting untuk memilih calon presma, wapresma dan anggota BPM adalah mempunyai visi misi yang jelas dan komitmen untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia berharap semua mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dan tidak ada yang golongan putih (golput). “Saya berharap semua mahasiswa dapat aktif berpartisipasi dan untuk presma wapresma terpilih bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkas Ayu.

(Kru Magang : Alifa)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai