Penerimaan Mahasiswa Baru 2021, Polines Buka Jalur SNMPTN dan SBMPTN

Polines, Dimensi (16/01) – Tuk pertama kalinya, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Negeri Semarang (Polines) tergabung dalam jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Mulai tahun ini, jalur SNMPTN dan SBMPTN bisa diikuti oleh calon mahasiswa baru program studi Sarjana Terapan. Jalur yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut telah menggandeng seluruh politeknik se-Indonesia.

Herry Ludiro, selaku Ketua SPMB Polines menuturkan bahwa dibukanya jalur SNMPTN dan SBMPTN ini sesuai dengan kesepakatan yang disetujui dalam Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI). “Berdasarkan usulan yang disepakati, penerimaan mahasiswa baru politeknik digabung dengan LTMPT,” ujarnya.

Selaras dengan Herry, Endro Warsito, selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik turut mengungkapkan bahwa jalur SNMPTN dan SBMPTN ditujukan untuk jenjang Sarjana Terapan, sedangkan untuk jenjang Diploma III tetap melalui jalur khusus politeknik. “Jenjang Diploma III masih sama seperti tahun kemarin, melalui SNMPN dan SMBPN,” jelasnya. Ia juga menjelaskan untuk kuota diterima jalur SNMPTN sebanyak 20% dan SBMPTN sebanyak 50%, serta sisanya Ujian Mandiri.

Sama seperti seleksi di perguruan tinggi pada umumnya, penerimaan jalur SNMPTN dan SBMPTN Polines diakses melalui website LTMPT. Endro mengungkapkan, bahwa link pendaftaran beserta pengumumannya ada di website LTMPT. “Aksesnya langsung ke link ke LTMPT, kalau pun nanti di website Polines ada, sifatnya hanya informasi untuk membuka link LTMPT,” ujar Endro.

Terkait dengan ketentuan dan waktu pendaftaran, Herry menerangkan bahwa semua informasi tersedia di website SPMB Polines. “Semua informasi sudah ada di website, dengan harapan bisa mempermudah calon mahasiswa dalam memproleh informasi,” tambah Herry.

Dari segi sosialisasi, publikasi SPMB Polines tahun ini dilakukan langsung oleh institusi tanpa melalui Organisasi Daerah (Orda). “Penyebaran password dan username untuk SNMPN dikirim langsung oleh institusi ke sekolah-sekolah melalui Pos dan email,” tutur Herry.

Kendati demikian, institusi tetap mengembalikan kepada orda apabila ingin membantu menyebarkan informasi SPMB ke sekolah-sekolah. “Kemarin dari orda ada kegiatan dan sudah kami berikan informasi tentang sistem seleksi yang dilaksanakan oleh Polines,” ujar Endro.

Menanggapi hal tersebut, Wildani Fadli, selaku Ketua Ikatan Mahasiswa Kendal (Imaken) menuturkan bahwa dari orda Imaken sudah menyebarkan pamflet dari institusi untuk membantu publikasi. “Saat ini kami sudah mempublikasikan pamflet yang dishare oleh institusi,” ungkapnya. Ia juga berencana mengadakan sosialisasi yang akan dilaksanakan secara daring.

Tak jauh berbeda dengan Wildan, Sundari selaku Ketua Keluarga Mahasiswa Wonosobo (KMW) juga mengungkapkan bahwa dari ordanya akan melakukan sosialisasi secara daring. “Sosialisasi akan dilakukan secara daring, agar calon mahasiswa bisa lebih memahami mekanisme SPMB Polines tahun ini yang cukup berbeda dengan tahun lalu,” ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut, Herry berharap agar SPMB Polines di tahun ini dapat berjalan dengan lancar mengingat baru pertama kali Polines menerapkan jalur SNMPTN dan SBMPTN di sistem seleksinya. “Semoga lancar, karena ini kita baru belajar bisa jadi evaluasi kedepannya,” pungkasnya Herry.

(Rosita)