Resensi Film Mulan

Judul : Mulan
Produksi : Walt Disney Pictures
Sutradara : Niki Caro
Produser : Chris Bender, Tendo Nagenda, Jason Reed, Jake Weimer
Penulis : Elizabeth Martin, Lauren Hynek, Rick Jaffa, Amanda Silver
Pemeran : Liu Yifei, Donnie Yen, Jason Scott Lee, Yoson An, Gong Li, Jet Li
Durasi : 115 Menit
Tanggal rilis : 4 September 2020

Film berjudul Mulan merupakan film live action yang diadaptasi langsung dari film animasi Disney pada tahun 1998 dengan judul yang sama. Film yang dibintangi oleh Liu Yifei sebagai tokoh utamanya menceritakan seorang gadis bernama Hua Mulan yang merupakan anak pertama dari mantan prajurit perang bernama Hua Zhou. Hua Mulan tumbuh menjadi gadis cantik dan berkarakter kuat yang suka beladiri dan sering dikucilkan karena berperilaku seperti seorang laki-laki.

Cerita yang disutradarai Niki Caro ini diawali ketika Kekaisaran Cina diinvasi oleh penjajah wilayah utara, kemudian kaisar mengeluarkan dekrit bahwa setiap keluarga wajib mengutus satu pria untuk mengikuti wajib militer dan mempertahankan negara dari serangan bangsa Hun. Sementara di keluarga Mulan tidak memiliki anggota pria selain ayahnya. Kondisi ayahnya yang sudah tua dan sakit, lantas membuat Mulan mengambil langkah untuk menggantikan sang ayah di medan perang.

Alur cerita film ini jenis maju dengan menceritakan keputusan yang diambil oleh Mulan. Keputusan Mulan dengan mengikuti pelatihan ke kerajaan sangat mengkhawatirkan karena ia menyamar sebagai laki-laki. Hal ini pastinya membuat khawatir dan tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya pada cerita film Mulan ini. Namun, film Mulan yang ditayangkan berbeda dengan film Mulan animasi yang pernah ada.

Di samping itu, dalam cerita ini tersirat pesan moral yaitu kasih sayang keluarga tidak ada batasnya. Hal ini ditunjukkan pada ayah Mulan yang selalu mengorbankan dirinya. Tak hanya ayah Mulan, Mulan sendiri juga menjadi karakter yang menunjukkan bahwa kasih sayang seorang anak juga tak kalah besarnya. Selain itu, sikap yang gigih dan tekad kuat Mulan patut diapresiasi dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Film Mulan sangat ditunggu oleh para penggemarnya, karena adanya kemunduran jadwal tayang akibat kondisi pandemi. Meski film ini tidak dapat disaksikan di bioskop, film ini dapat disaksikan di rumah bersama keluarga dengan waktu yang lebih santai. Saya memberikan nilai 8/10 untuk film ini dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Dalam film ini banyak pembelajaran yang dapat kita ambil. Film Mulan sangat direkomendasikan untuk ditambahkan ke daftar film yang akan ditonton.

(Kru magang : Rifqi, Fina, Alifa)