Rangkul Organisasi Daerah, FKMPI Siapkan Sekoper Orda
Polines, DIMENSI (06/12) – Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia (FKMPI) Politeknik Negeri Semarang (Polines) akan mengadakan acara Secangkir Kopi Persahabatan Organisasi Daerah (Sekoper Orda) 2019 pada Rabu (11/12) pukul 19.00 WIB di Ruang Serba Guna (RSG) Polines. Acara ini diselenggarakan guna menjalin persahabatan Organisasi Daerah (Orda) yang ada di Polines. Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara yang terdiri dari 30 orang calon anggota baru FKMPI.
Sekoper Orda 2019 yang mengangkat tema “Orda Berintegrasi Menuju Polines Bersinergi” ini mengandung arti bahwa berbagai perbedaan di setiap Orda dapat diintegrasikan menjadi kesatuan yang utuh demi tercapainya kondisi perkuliahan yang nyaman dan saling bertoleransi. “Kami berusaha merangkul Orda-orda yang ada di Polines. Tahun lalu hanya ada 27 Orda, sekarang 32 Orda ikut berpartisipasi,” ujar Muhammad Fatkhi Dhani, yang akrab dipanggil Dhani, ketua pelaksana Sekoper Orda.
Dhani menambahkan, dalam Sekoper Orda 2019 juga memberikan wawasan lebih dalam terkait dengan jurusan, Uang Kuliah Tunggal (UKT), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), beasiswa, dan lainnya yang akan dihadiri oleh wakil direktur bidang akademik, wakil direktur bidang kemahasiswaan, serta ketua SPMB sebagai pemateri. “Selain itu, kita juga mengundang Presiden Mahasiswa (Presma), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan tim FKMPI 3 tahun berturut-turut (angkatan sebelumnya) sebagai tamu undangan,” imbuh Dhani.
Menurut Dhani, persiapan menuju Sekoper Orda 2019 sudah matang. Ia mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi yaitu kepasifan beberapa Orda. Hal ini menjadi tantangan bagi Dhani dan teman-temannya untuk merangkul semua Orda yang ada di Polines, karena program kerja ini merupakan salah satu serangkaian tahapan seleksi untuk menjadi calon angggota FKMPI.
Pengetahuan yang diperoleh dari Sekoper Orda dapat dijadikan bekal masing-masing Orda untuk melakukan branding politeknik ke sekolah-sekolah yang ada di daerahnya masing-masing. “Lumayan membantu untuk informasi-informasi yang akan diberi ke sekolah-sekolah di daerah masing-masing,” pungkas Icha, Ketua Komunitas Mahasiswa Polines Magelang (Komalima).
Siti dan Ayu (Kru Magang)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam