Kita Abadikan Malam Ini

 

Ilustrasi oleh: Yekti

Oleh: Entilupaa

Jika debat dan curhat hanyalah sebuah formalitas,
Takkan ada rasa sakit yang tak berujung.
Menganga lebar tanpa niat jahitan
Nyata.
Mungkin hanya sebuah rangkaian kalimat sementara.
Namun berhasil meruntuhkan sendi pilar hidup.

Jika suara jubir tak bisa meredam masalah,
Jangan kira suara lain akan bersuara.
Angin pun memilih tak hinggap.
Bahkan walau sedetik.

Jika debat dan curhat hanyalah sebuah formalitas,
Takkan ada tangis yang tak berkesudahan.
Mengejawantah,
Meminta alasan,
Semua diam melebihi emas.

Rinai gerimis bagai air netramu.
Malam itu,
Sayup-sayup tawa dibalik keputusan adalah sebuah keraguan.
Lapang dada.
Dan emosi telah redam sedingin kutub utara.

Abadikan malam ini layaknya mimpi.
Menelusuri sendi hati yang tak berujung.
Memenuhi rongga yang menganga.
Terluka.
Tertawa.

Abadikan malam ini layaknya mimpi.
Mungkin,
Suaranya akan terus terucap.
Terus terngiang.
Terpatri.

Jika debat dan curhat hanyalah sebuah formalitas,
Tak apa.

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *