Jelang LDK, Seberapa Siapkah Maba?

Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh institusi sebagai serangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi tiga gelombang keberangkatan. LDK dilaksanakan di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang dan berlangsung selama 4 hari. Lalu, sejauh apa kesiapan mahasiswa baru dalam menghadapi LDK? Apakah informasi yang disampaikan sudah jelas? Mari simak pendapat beberapa mahasiswa baru berikut ini.

 

Muhammad Maulana Aldair (Teknik Mesin / Gelombang 3)

Persiapannya sekitar 70%, mungkin dari mental dulu. Kalau untuk kesehatan yang penting sebelum berangkat, tidur yang cukup. Kalau untuk peralatan, kurang baju LDK saja. Sejauh ini informasinya sudah jelas, tetapi nanti kalau ada perubahan pasti saya cek sendiri.

 

Cindy Nanda Fauzi (Akuntansi / Gelombang 1)

Sudah disiapkan semuanya. Untuk name tag dan segala macam juga sudah.  Sebenarnya takut digalakin, tapi tetap harus siap. Untuk informasinya, yang kurang jelas itu mengenai Pesima karena dari yang disampaikan dengan yang ada di website berbeda. Tapi sekarang sudah tidak bingung lagi.

 

Rizvana Kumalasari (Teknik Elektro / Gelombang 1)

Persiapan sudah  70%. Perasaannya deg-degan. Tapi tidak takut sih, soalnya di OSIS sudah pernah LDK, dan pernah (mengikuti) Bela Negara di Magelang juga. Yang kurang jelas itu Pesima, apakah boleh memakai gamis atau tidak.

 

Miko Rizka Adrianto (Teknik Elektro / Gelombang 1)

Persiapan alhamdulillah sudah semua. Kalau untuk LDK, di SMA dan di SMP sudah pernah, jadi  tidak ada rasa takut. Informasinya simpang siur antara di whatsApp dengan apa yang disampaikan di gladi kotor  mengenai pembagian gelombang Pesima. Untuk LDK dan Pesima juga ada jadwal yang bersamaan dengan Idul Adha, sehingga terkesan kurang menghormati yang (beragama) muslim.

 

Fa’izal Zuhdi Mubarok (Akuntansi / Gelombang 1)

Kesiapannya sudah 90%, hanya kurang baju LDK dan name tag. Tidak deg-degan sama sekali. Sementara, untuk informasi cukup jelas walaupun pada awalnya masih sedikit bingung tetapi seiring berjalannya waktu bisa dipahami.

 

Fajar Suprayogi (Teknik Sipil / Gelombang  1)

Persiapan sebelumnya belum ada, tetapi untuk persiapan mental insyaAllah selalu siap. Kalau perlengkapan masih dirumah, sudah siap 80% tinggal diambil saja. Informasi yang beredar sudah jelas, ditambah dengan penjelasan tadi menjadi semakin jelas.

 

Annisa Zuhroida Rodhiati (Akuntansi)

Saya masuk melalui jalur Ujian Mandiri (UM) cadangan. Tadi tidak ikut gladi kotor karena harus mengurus daftar ulang, sehingga belum tahu mendapat gelombang ke berapa. Kalau untuk kaos dan training LDK akan pesan hari ini dan belum tahu kapan jadwal pengambilannya.

 

Alya Shafina Augusta Sudjarwo (Administrasi Bisnis / Gelombang 3)

Persiapan masih 10%, ini masih menyiapkan perlengkapan. Sudah siap fisik dan mental, sudah biasa jadinya nggak takut.

 

Denti Kusumawardani (Administrasi Bisnis / Gelombang 3)

Santai, nggak ada rasa takut sama sekali. Persiapannya sekitar 10%. Informasinya yang disampaikan cukup jelas tetapi sedikit membingungkan.