Harapan untuk Direktur Baru
Oleh: Adin Damar Hadi, Menteri Sosial Masyarakat Politik Kabinet Persatuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) 2017/2018
Pemilihan direktur secara langsung maupun tidak langsung berdampak kepada mahasiswa, karena dalam kenyataannya direktur yang memegang kekuasaan dan kepemimpinan disini. Direktur menetapkan serta mengesahkan aturan dan keputusan lainnya. Jadi pemilihan direktur tentu berdampak kepada mahasiswa baik secara signifikan maupun tidak.
Saat ini mahasiswa Polines kurang memperhatikan mengenai pemilihan direktur, tetapi saya yakin mereka pasti ingin tahu siapa orang yang akan menjadi direktur terpilih. Pemasangan baliho calon direktur, saya rasa cukup membantu mahasiswa untuk mengetahui siapa saja calon direktur yang akan terpilih. Kalau mungkin saat ini mereka tidak tahu, saat sudah terpilih nanti mereka pasti punya rasa ingin tahu siapa yang akan memimpin Polines untuk kedepannya.
Mekanisme pemilihan dengan 35% suara dari Menteri dan 65% suara dari senat. Itu merupakan penilaian yang obyektif, karena Polines saat ini berada dibawah naungan Kemenristek Dikti sehingga ada aturan-aturan sendiri mengenai bagaimana sistem pemilihan di Politeknik. Memang mahasiswa dalam hal ini tidak secara langsung terlibat dalam pemilih karena jika mahasiswa ikut memilih tentu mahasiswa akan memilih calon direktur yang dekat dengan mereka, padahal tugas direktur tidak hanya dekat dengan mahasiswa, masih ada segudang tugas yang harus dilaksanakan direktur.
Menjadi seorang pemimpin merupakan hal yang sulit, pemimpin tidak bisa selalu terlihat sempurna walaupun pada kenyataannya sudah melakukan yang terbaik. Siapapun yang akan menjadi Direktur Polines nanti saya berharap, pertama, direktur sebagai pemimpin Polines bisa benar-benar dekat dengan mahasiswa, saya tahu disisi lain memang direktur sangat sibuk dan kita harus memaklumi itu. Kemudian yang kedua, direktur harus tegas dalam melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di Polines. Ketiga, seorang direktur harus memperhatian semua unsur yang ada di Polines. Terakhir, direktur harus tahan banting, artinya dalam setiap kesibukan dimana tubuh dan pikiran merasa lelah, saya berharap direktur dapat selalu sehat agar dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai direktur yang terbaik untuk Polines.
Tidak hanya itu saja, contoh kecil lainnya adalah seperti yang dikeluhkan mahasiswa lainnya tentang pelayanan yang ada di Polines. Terkadang dari pihak institusi sendiri kurang ramah terhadap mahasiswa dalam hal pelayanan. Masalah fasilitas juga lebih diperhatikan lagi, memang tidak semua dana dialokasikan ke fasilitas akan tetapi untuk fasilitas yang benar-benar harus diganti, dari pihak institusi harus cepat melakukan tindakan. Saya juga berharap kepengurusan direktur yang selanjutnya lebih dipermudah birokrasinya, seperti kemudahan peminjaman alat atau yang lainnya ke institusi.
[Penyunting : Mega & Nafisah]
Telah diterbitkan pada buletin edisi Pemilihan Direktur
