Eating Disorder: Gangguan Pola Makan yang Cukup Serius

Sumber: http://istockphoto.com

Oleh : Dra. Probowatie Tjondronegoro, M.si., Psikolog
Penyunting : Almira dan Khotijah

Eating disorders dikenal dengan gangguan makan atau perilaku makan yang tidak sesuai, seperti makan dengan porsi yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Fisik membutuhkan nutrisi yang cukup tetapi karena adanya Eating disorders, tubuh tidak mendapatkan apa yang di butuhkan. Hal ini dikarenakan tubuh harus menerima makanan yang sehat seperti makanan yang mengandung nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Namun hal tersebut juga bergantung pada pribadi masing-masing orang, sehingga Eating disorders dapat disebut gangguan makan secara global atau pola makan yang salah.

Orang yang mengalami Eating disorders dapat memersepsikan diri mereka dengan berbeda. Seperti halnya, mereka menginginkan tubuh yang kurus, sehingga mereka mengurangi pola makan tanpa melakukan konsultasi kepada ahli gizi. Secara psikologis, hal ini pasti akan memengaruhi pola pikir, sedangkan faktor psikologis pasti akan berperan pada penderita Eating disorder. Sebagai contoh, orang yang mengalami Eating disorder akan kesusahan di antara dua pilihan yaitu makan terlalu banyak atau tidak mau makan.

Dalam hal ini, Eating disorders dapat menjadi masalah panjang. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah mencari penyebab dari Eating disorder itu sendiri. Eating disorders bisa dikarenakan penampilan seseorang yang kurang sesuai dengan apa yang ia inginkan. Sebagai contoh jika dikaitkan dengan gaya hidup K-Pop, dimana mereka memiliki postur tubuh yang dapat disebut hampir ideal, sehingga mereka memaksakan fisiknya supaya sesuai pada standar gaya hidup tersebut. Mereka akan melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan, seperti melakukan olahraga yang berlebihan dan mengurangi pola makan yang terlalu ekstrem tanpa konsultasi kepada ahli gizi. Hal ini akan membuat tubuh mengalami kekurangan nutrisi.

Terdapat beberapa macam Eating disorders. Pertama, Eating Disorder yang melakukan pengeluaran makanan yang ada di tubuh dengan memuntahkan makanan secara paksa atau dikenal dengan Anorexia Nervosa. Penderita Anorexia Nervosa merupakan Eating disorders yang menginginkan postur tubuh kecil atau kurus, sehingga mengurangi pola makannya. Kedua, Bulimia Nervosa yaitu Eating disorders yang menginginkan postur tubuh berisi atau gemuk. Demikian, makan dengan porsi yang lebih banyak dari porsi normal.

Eating disorders cukup berbahaya hingga dapat mengganggu kehidupan. Gangguan makan bisa dialami oleh banyak kalangan tidak hanya remaja saja. Jika asupan makan yang diterima kurang tentunya dapat menyebabkan seseorang tersebut pingsan, prestasi belajar berkurang, serta prestasi kerja menurun. Oleh karenanya, orang yang mengalami Eating disorders perlu berkonsultasi kepada psikolog. Selain itu, pentingnya mengetahui apakah Eating disorders itu hanya sebatas gangguan makan saja atau tidak, dengan cara menggali lebih dalam, apakah terdapat masalah lainnya yang melatarbelakanginya. Meskipun begitu, Eating disorders dapat disembuhkan dengan diri sendiri, karena dokter atau psikolog yang baik adalah diri kita sendiri dengan pola pikir yang positif.

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai