Kekerasan dan Pelecehan Seksual Masih dianggap Remeh, Bagaimana Tanggapan Mahasiswa?
Polines, Dimensi (09/09) – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual termasuk di dalamnya perilaku cat calling tidak dapat terlepas dalam kehidupan mahasiswa. Mirisnya, seringkali kasus tersebut dianggap remeh dan tidak ditindaklanjuti secara tegas. Dilansir dari suara.com, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali melaporkan bahwa banyak mahasiswa yang menjadi korban kekerasan seksual tetapi pelaku malah mendapat perlindungan dari pihak kampus. Lantas, bagaimanakah tanggapan para mahasiswa terkait hal ini?
Bimo Gustio – Jurusan Teknik Elektro
Menurut saya, kekerasan seksual dan cat calling di kalangan mahasiswa terjadi akibat kurangnya tingkat pendidikan seksual sejak dini. Ini merupakan kasus yang sangat serius karena sudah sangat banyak data yang menunjukkannya, belum lagi kasus dari korban yang tidak melapor . Seharusnya pelaku sexual harrashment dihukum hingga titik dimana ia tidak akan melakukannya lagi , jangan hanya dinasehati. Untuk mencegahnya, harus timbul perlindungan, kewaspadaan, serta pemahaman tentang hak-hak yang dimiliki seseorang. Jangan sungkan untuk melaporkan kejadian ini padak pihak yang berwenang.
Marisa Retnosari – Jurusan Akuntansi
Kasus kekerasan dan pelecehan seksual seringkali menimbulkan stigma buruk masyarakat pada kaum perempuan yang dianggap tidak becus menjaga kehormatan diri. Tak jauh bebeda dengan cat calling, kasus ini sering dianggap lumrah atau berkedok iseng padahal mengarah ke pelecehan. Identitas anonim dalam dunia maya malah membuat pelaku lebih mudah melancarkan aksinya. Hal tersebut tidak diimbangi dengan dasar hukum dan penanganan yang tegas untuk penyelesaiannya. Pencegahan kasus ini dapat dilakukan dengan menjaga diri sesuai kapasitas dalam bersosialisasi, berani untuk speak up, melapor, meminta tolong, dan berhati-hati dengan privasi diri.
Ficryna Shulcha – Jurusan Administrasi Bisnis
Menurut saya kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan mahasiswa merupakan hal yang tidak boleh dinormalisasi. Banyak dari kalangan masyarakat cenderung menyalahkan korbannya dan memaklumkan pelaku. Hal ini mengakibatkan banyak korban yang takut untuk speak up mengenai perlakuan yang diterimanya. Tidak jarang para pelaku bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja, bahkan ada beberapa oknum dosen yang melakukannya. Sayangnya, penegakan hukum di Indonesia saya rasa masih kurang tegas. Semoga mahasiswa dapat mencerminkan perilaku intelektualnya sehingga terhindar dari kasus ini.
Tiffany Athaaya Shafwah – Jurusan Teknik Mesin
Menurut saya, permasalahan seperti ini perlu mendapat tanggapan serius baik dari kalangan umum, kalangan mahasiswa, maupun komunitas perlindungan Hak Asasi Manusia setempat. Sedangkan untuk cat calling, mungkin hal ini dianggap remeh tapi sebenarnya sangat menggangu jika dibiarkan. Penegakan hukum di Indonesia mengenai kasus-kasus ini menurut saya masih kurang menyeluruh. Banyak korban memilih untuk bungkam sebab resiko yang terlalu besar, jalan keluar yang belum pasti, dan aib yang ditakutkan terlanjur menyebar luas. Harapannya pelaku dapat memanusiakan manusia dan untuk korban jangan ragu untuk menceritakan trauma pada orang terdekat.
Nafisah Hasna – Jurusan Teknik Sipil
Kekerasan seksual dapat menjadi penyakit baik untuk korban maupun pelaku. Sama halnya dengan cat calling, menurut saya itu sangat mengganggu. Hal ini dapat menjadi trauma untuk para korban sehingga membatasi mobilitasnya jika tidak ditemani saat keluar rumah. Kasus ini serius sekali, mungkin ada banyak kasus yang ditutupi karena akan menjadi aib bagi korban. Sudah terbentuknya Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan belum menjadi solusi atas kasus yang terjadi. Antisipasi dapat kita lakukan dengan tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal.
(Mahesti)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam