7 Mahasiswa Polines Berhasil Lolos IISMAVO 2022, Apa Saja Kiat-kiatnya?

Sumber: Laman Instagram IISMAVO @iismavo

Polines, Dimensi (14/06) – Indonesian International Student Mobility Award for Vocational Students (IISMAVO) merupakan program pertukaran pelajar bagi mahasiswa vokasi yang didanai penuh oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tahun ini, merupakan tahun pertama bagi mahasiswa vokasi yang sebelumnya hanya dapat diikuti oleh mahasiswa sarjana di Perguruan Tinggi. Kendati demikian, Politeknik Negeri Semarang (Polines) berhasil membawa 7 mahasiswanya melewati tahap akhir seleksi dan diterima di universitas pilihannya masing-masing. Lalu, bagaimana perjalanan dan cara mereka untuk lolos pada seleksi tersebut?

Jasmine Aulia Hasna – Manajemen Bisnis Internasional Angkatan 2020

Diterima di University Technology of Malaysia akan mempermudah saya dalam beradaptasi. Hal itu dikarenakan budaya di Malaysia tidak terlalu beda dengan Indonesia. Di samping itu, saya juga belajar Test of English for International Communication (TOEIC) dalam waktu kurang dari satu bulan karena pada proses seleksinya terdapat persyaratan sertifikasi Bahasa Inggris. Tak hanya persyaratan sertifikasi, ada pula persyaratan administrasi lain sehingga perlu menyiapkan berkas-berkasnya. Harapan saya, semoga kedepannya lebih banyak mahasiswa Polines yang mendaftar program ini. Akan sangat beruntung jika dapat berkuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh dan Satuan Kredit Semester (SKS) yang bisa dikonversikan.

Hanin Anisa Salsabila – Komputerisasi Akuntansi Angkatan 2020

Persiapannya meliputi seleksi administrasi dan wawancara, seperti melengkapi berkas yang diperlukan, belajar TOEIC, serta cara membuat esai. Memilih Asia University karena sesuai dengan jurusan dan program studi (prodi) yang saya tempuh. Setelah diterima, saya akan memperluas relasi dan belajar Bahasa Mandarin. Taktik agar lolos ISSMAVO adalah konsisten dalam belajar dan jangan lupa untuk meminta doa orang tua. Harapannya, kedepan bisa lebih memperbaiki diri dan membuat komunitas bagi teman-teman yang tertarik untuk mengikuti pertukaran pelajar keluar negeri.

Priscilla Miki Aisyah – Manajemen Bisnis Internasional Angkatan 2019

Selain ingin mengunjungi Eropa, alasan saya memilih Osnabrück University karena ingin mencari universitas yang sesuai dengan jurusan saya di Polines. Hal itu untuk memudahkan saya dalam konversi SKS. Selain ilmu dan relasi baru, saya juga ingin membuka pemikiran mengenai perbedaan yang ada di sana. Harapannya, semoga dapat membanggakan dan ilmu yang didapat bermanfaat bagi sesama.

Sharleen Samara – Manajemen Bisnis Internasional Angkatan 2019

Persiapan dalam mengikuti program ini, yaitu melengkapi berkas, transkrip nilai, dan mendaftar tes TOEIC karena harus dengan lembaga khusus. Memilih Hanbat National University karena saya menyukai budaya Korea Selatan. Selain itu, ilmu yang akan diajarkan juga berbeda dengan di Polines. Harapannya, dengan ilmu yang berbeda tersebut bisa membuat web seminar dengan mendatangkan teman dari universitas tersebut agar dapat berbagi ilmu dan pengalaman mengenai budaya dan pendidikan di Korea Selatan.

Latifah Chasanah Al Islami – Manajemen Bisnis Internasional Angkatan  2019

Memilih International University of Applied Sciences dengan menggunakan nilai tes Duolingo karena sesuai dengan prodi yang saya tempuh. Cara agar lolos seleksi, yaitu ikut lomba bersertifikat dan membuat esai. Pastikan nilai baik, aktif, mempunyai keinginan belajar yang tinggi, percaya diri, dan tetap menjadi diri sendiri. Tak hanya itu, komitmen juga harus dipegang teguh untuk mempersiapkan hidup mandiri di sana. Harapannya, setelah selesai nantinya dapat magang di perusahaan yang sesuai dengan ilmu yang didapat. Tak hanya itu, saya juga ingin mengajak teman-teman lain untuk mengikuti pertukaran pelajar agar Polines bisa go internasional.

Devita Kurniarizka Zufarina – Manajemen Pemasaran Angkatan 2020

Saya mendapat informasi ini dari Instagram @internationalofficialpolines yang menyebarkan informasi seputar IISMAVO 2022. Selain tertarik ingin ke Jerman, alasan saya memilih Osnabrück University of Applied Sciences karena universitas tersebut merupakan salah satu universitas terbaik di sana. Cara agar lolos program ini, yaitu mempersiapkan dokumen lebih awal dan jangan sungkan untuk bertanya kepada orang yang berpengalaman tentang beasiswa. Harapannya, dengan mengikuti program ini nantinya dapat membagikan ilmu dan pengalaman agar dapat membantu teman-teman yang berminat mendaftar IISMAVO di tahun depan.

David Adhitya Stumer – Manajemen Bisnis Internasional Angkatan 2019

Senang ketika lolos di International University of Applied Sciences karena Jerman terkenal dengan sistem pendidikannya yang baik. Di samping itu, ilmu yang akan diajarkan juga linier dengan prodi yang saya tempuh. Taktik penting untuk lolos seleksi adalah kuasai esai yang dibuat dengan mengutarakan hal-hal yang ingin dilakukan dan yang telah dilakukan selama di Polines. Di samping itu, jangan lupa untuk berlatih berbicara Bahasa Inggris dengan singkat karena wawancara hanya dilakukan dalam 25 menit. Harapannya, semoga Polines bisa go internasional sehingga semakin banyak mahasiswa yang bisa ikut pertukaran pelajar.

(Maura, Kharisma)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *