Sutopo, Capai 95 Kali Donor Darah Sukarela
Polines, Dimensi (14/06) – Ialah Sutopo atau yang lebih akrab disapa Topo, pendonor darah sukarela asal Semarang yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 95 kali. Guru kelahiran Kendal, 20 Juli 1969 ini telah melakukan Donor Darah Sukarela (DDS) sejak tahun 1988. Sejak saat itulah, DDS menjadi kebiasaan rutinnya.
Terdorong dari motivasinya untuk membantu sesama, ia selalu menyempatkan diri datang ke Palang Merah Indonesia (PMI) terdekat untuk melakukan DDS setiap tiga bulan sekali. Namun, seiring berkembangnya teknologi yang mana peralatan PMI semakin canggih, pada dua tahun terakhir ini ia dapat melakukan DDS setiap dua bulan sekali. Meskipun begitu, rutinitas tersebut tak menjadikan tubuhnya rentan terhadap penyakit, justru banyak manfaat yang ia rasakan. Topo mengaku setelah melakukan donor darah, tubuhnya semakin segar dan aliran darah menjadi lancar. “Karena ada pergantian sel baru, badan jadi segar dan semangat muda kembali,” ujarnya.
Hampir mencapai angka 100 kali, Topo merasa bangga karena tidak semua orang dapat menanamkan jiwa kemanusiaannya terhadap sesama. Atas konsistensinya tersebut, ia mendapat layanan serta jaminan obat yang lebih berkualitas dari PMI ketika sakit. Sejauh ini, Topo telah mendapat dua kali penghargaan berupa sertifikat dan beberapa cendera mata sebagai bukti bahwa telah melakukan DDS. Penghargaan pertama ia dapat ketika mencapai 50 kali donor pada tahun 2011 oleh Bibit Waluyo selaku Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, di Gedung Gradika Bakti Praja. Sedangkan penghargaan kedua dia dapat pada tahun 2018 di Asrama Haji Donohudan, Solo ketika mencapai 75 kali donor oleh Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo.
Dengan usia yang tak lagi muda, Topo tetap semangat dalam melakukan misi sosial ini. Untuk itu, ia berharap selalu diberi kesehatan agar dapat mendonorkan darahnya selagi memenuhi syarat donor. Terlebih tahun depan ia akan mencapai angka 100 kali donor, yang artinya akan mendapat penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial yang akan diberikan langsung oleh Presiden. Tak lupa, Topo turut mengajak masyarakat untuk mulai donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Mari kita mulai donor untuk membantu sesama, karena berani donor itu keren dan berjiwa muda,” pungkasnya.
(Annisa Nur)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam