Perbedaan Lamanya Durasi Puasa di Berbagai Belahan Dunia

Ilustrator: Izdihar

Polines, DIMENSI (07/5)- Ramadhan merupakan salah satu bulan suci bagi umat beragama Islam. Di bulan ini, seluruh umat muslim di berbagai penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa. Berdasarkan sidang isbat yang digelar pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa (13/04) lalu. Sejak saat itu, seluruh umat muslim di Indonesia mulai melaksanakan puasa selama sebulan penuh mulai dari terbit (subuh) hingga terbenamnya matahari (magrib).

Namun, setiap negara di dunia ternyata memiliki lama waktu berpuasa yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena setiap tempat berada pada garis lintang yang berbeda. Selain itu, posisi bumi yang sedikit condong (miring) saat berotasi membuat perbedaan durasi siang dan malam.

  • Puasa Tercepat Selama 11 Jam

Tahun ini negara yang memiliki waktu puasa tercepat adalah daerah di selatan garis equator seperti Wellington (Selandia Baru), Buenos Aires (Argentina), Cape Town (Afrika Selatan), Canberra (Australia), dan Santiago (Chile). Di wilayah-wilayah ini, penduduk muslim hanya berpuasa selama 11 jam 5 menit.

  • Puasa Selama 12 Jam

Sedangkan daerah tropis yang dilalui garis equator seperti Indonesia, Brazil, dan Kenya memiliki waktu puasa yang relatif sama setiap tahunnya yakni selama 12 jam.

  • Puasa Selama 13-15 Jam

Durasi rata-rata puasa juga dirasakan oleh daerah lain yang dekat dengan garis equator, seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Khartoum (Sudan), Doha (Qaatar), Riyadh (Arab Saudi), Dubai (UEA), Dhaka (Bangladesh), New Delhi (India), dan Hong Kong menjalani ibadah puasa selama 13-15 jam.

  • Puasa Selama 16-18 jam

Sedangkan negara-negara di Eropa seperti Madrid (Spanyol), Roma (Italia), Paris (Perancis), London (Inggris), dan Brussel (Belgia) memerlukan waktu 16-18 jam untuk berpuasa.

  • Puasa Selama 19 Jam

Semakin ke utara garis equator durasi waktu siang akan semakin lama. Sehingga umat muslim pada daerah tesebut melaksanakan ibadah puasa yang lebih lama dibandingkan belahan bumi pada umumnya. Stockholm (Swedia) dan Berlin (Germany) tahun ini menjalani puasa selama 19 jam.

  • Puasa Terlama di dunia Selama 20 Jam

Sementara beberapa beberapa negara Skandinavia seperti Nuuk (Greenland), Oslo (Norway), dan Helsinki (Finlandia) merupakan wilayah dengan waktu puasa terlama di dunia. Di daerah itu, umat muslim akan berpuasa selama 20 jam.

Itulah perbedaan durasi puasa di berbagai negara. Meskipun puasa selama 12 jam di Indonesia terasa lama, ternyata masih ada negara lain yang memiliki waktu puasa yang lebih lama. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Sahabat Dims yang menjalankan. (Andayani)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai