Pertimbangkan Banyak Hal, Pilkahim Jurusan Teknik Sipil Bergabung dengan Pemira 2021
Polines, DIMENSI (26/04) – Tuk pertama kalinya Pemilihan Ketua Himpunan (Pilkahim) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang (Polines) tergabung dalam Pilkahim Serentak 2021. Dimana pada tahun 2020 lalu, Pilkahim Jurusan Teknik Sipil terlebih dahulu melakukan pemilihan dibandingkan empat jurusan lain. Namun, dengan alasan pandemi dan beberapa hal lain, tahun ini kelima jurusan sepakat adakan Pilkahim bersamaan dengan Pemilihan Raya (Pemira). Pelaksanaannya dimulai sejak hari ini Senin (26/04) hingga Sabtu (01/05) mendatang secara daring melalui Sistem klik yang dibagi menjadi beberapa sesi per harinya.
Muhammad Hanief selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) periode 2020/2021 menjelaskan, bahwa pada tahun sebelumnya HMS memang tidak ikut serta dalam Pilkahim Serentak 2020 dikarenakan agenda kaderisasi yang berbeda dengan himpunan lain. “Setiap jurusan memiliki agenda kaderisasinya sendiri, kebetulan HMS agendanya lebih awal dari HMJ yang lain,” jelasnya. Sejalan dengan hal itu, Dandy Faizal, salah satu Calon Ketua HMS periode 2021/2022 mengatakan bahwa sejak awal sistem pengkaderan HMS sudah difokuskan antara fungsionaris dan pengurus harian. “Sejak awal mahasiswa baru yang ingin bergabung di HMS sudah diberi pengkaderan sesuai bagian yang diinginkan,” terang Dandy.
Bergabungnya HMS dalam Pilkahim Serentak 2021 bukan serta merta tanpa alasan. Pasalnya, Hanief mengatakan jika adanya pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) menjadi alasan keikutsertaannya dalam Pemira tahun ini. Hal ini disebabkan karena dibutuhkannya dana pembuatan software yang terlalu tinggi membuat HMS harus menekan dana pelaksanaan. “Kami bergabung dengan pemira untuk menekan dana pemilihan secara daring,” jelas Hanief. Di sisi lain, keikutsertaan HMS dalam pemira tahun ini juga memberi dampak pada kekosongan ketua jurusan untuk beberapa waktu sampai pemira dilaksanakan. “Dampak yang terjadi adalah lamanya pengumuman ketua terpilih yang menyebabkan terjadinya kekosongan waktu bagi HMS,” ungkap Hanief.
Kendati demikian, untuk pelaksanaan Pilkahim Teknik Sipil yang juga beberengan dengan pemilihan calon Presiden Mahasiswa (Presma) berserta wakilnya dan calon anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dari jurusan Teknik Sipil berjalan dengan lancar, meski ada beberapa kendala pada masalah koordinasi. “Kendalanya hanya pada koordinasi dengan pihak HMS, tapi semuanya sudah dapat teratasi dengan baik,” ungkap Adhitya Putra, selaku Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) 2021.
Menanggapi hal tersebut, Anindya Safa, salah satu mahasiswi Jurusan Teknik Sipil, mengatakan bahwa pemilihan tahun ini lebih efektif. “Menurut saya lebih efektif dan adil karena masa jabatan setiap jurusan sama,” tuturnya. Ia juga berharap bahwa pemilihan ini dapat berjalan dengan lancar dan adil. “Semoga tidak ada kecurangan karena panitianya juga netral dari pemira,” pungkas Safa.
(Mahesti)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam