Sempat Dikabarkan Luring, Wisuda Polines Berakhir Daring

Polines, Dimensi (7/12) – Melalui Surat Pengumuman No : 6495A/4.6.1/WA/2020 tentang Wisuda Periode Desember 2020, Politeknik Negeri Semarang (Polines) memutuskan pelaksanaan Wisuda Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma III dilaksanakan secara daring. Acara wisuda pada (12/12) mendatang ini sempat dikabarkan akan dilaksanakan secara luring. Namun, melihat perkembangan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan Polines yang meningkat, menyebabkan wisuda dilakukan secara daring.
Penetapan pelaksanaan wisuda secara daring ini diputuskan pada Rapat Pleno Senat (23/11) lalu. Penetapan ini mempertimbangkan kondisi di lingkungan kampus dan hasil kuesioner pelaksanaan wisuda yang dibagikan kepada mahasiswa tingkat akhir. Endro Warsito, Wakil Direktur I Bidang Akademik, menjelaskan bahwa hasil kuesioner tersebut memperkuat keputusan wisuda daring. “Dari 980 mahasiswa yang mengisi kuesioner, 58% memilih wisuda daring, 42% luring. Hal ini memperkuat pelaksanaan wisuda daring,” ujar Endro.
Adhy Purnomo, Wakil Direktur III Bagian Kemahasiswaan, turut menambahkan bahwa belum ada tanggapan perizinan dari Gugus Covid-19 Kota Semarang dalam waktu singkat, sehingga membulatkan tekad pelaksanaan wisuda daring. Kebimbangan institusi dalam pelaksanaan wisuda ini membuat calon wisudawan kebingungan dan kecewa. Abbas Kiarostami, calon wisudawan Diploma III Elektronika, mengungkapkan jika sedari awal wisuda diputuskan secara daring, maka keputusan ini akan diterima lebih lapang. “Beda ceritanya kalau dari awal daring, pasti keputusan ini diterima legowo,” ujar Abbas. Nandhika Nanda, calon wisudawan Jurusan Mesin juga menambahkan terkait koordinasi. “Koordinasi pihak kampus dan mahasiswa lebih ditingkatkan lagi,” ujar Nanda.
Endro mengungkapkan meskipun dilaksanakan daring, mekanisme wisuda dipermudah dan gratis. Semua mahasiswa yang dilaporkan lulus dari hasil yudisium diizinkan mengikuti wisuda. Sementara, untuk pengambilan ijazah, transkrip nilai, dan standar kompetensi lulusan yang direncanakan pada (14-18/12) harus menyelesaikan semua keperluannya terlebih dahulu. Kendati demikian, pendaftaran wisuda yang berakhir Kamis (3/12) ini mensyaratkan calon wisudawan melampirkan foto bertoga. Namun, masih terdapat 420 calon wisudawan yang belum mengambil pinjaman toga. Meskipun begitu, Endro menuturkan tidak ada perpanjangan pendaftaran. Mahasiswa yang belum mengambil toga diberi kesempatan pada (7/12) mendatang. ”Foto dikirimkan pada 7 hingga 8 Desember, sehingga Rabu (9/12) dapat finalisasi, dilanjutkan gladi bersih pada Kamis (10/12),” terang Endro.
Mengingat pelaksanaan wisuda secara daring, Nidia Putri, calon wisudawan Jurusan Akuntansi berharap kesakralan acara tidak berkurang. “Semoga berjalan lancar dan tidak mengurangi kesakralan acara,” ungkap Nidia. Adhy pun berharap, orang tua dapat ikut melakukan wisuda sebagai momentum yang menyentuh hati. “Harapannya orang tua dapat memindahkan tali toga anaknya, hal ini merupakan momentum yang haru bagi orang tua,” pungkas Adhy.
(Ayu)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam