Terkendala Beberapa Hal, Pusat Server Pesima Terpaksa Dipindahkan
Polines, Dimensi (17/09) – Kegiatan Pengembangan Spiritual Mahasiswa (Pesima) 2020 yang dimulai pada Sabtu lalu (12/09) telah berjalan dengan lancar. Namun, setelah memasuki gelombang kedua sempat mengalami kendala terkait tempat. Penyebabnya yakni keterlambatan pengajuan peminjaman tempat oleh panitia kepada Unit Layanan Terpadu (ULT) serta kurangnya koordinasi. Akibatnya, Pesima yang sebelumnya berpusat di Ruang Serba Guna (RSG) Politeknik Negeri Semarang (Polines) terpaksa harus dipindahkan ke Gedung Magister Terapan (MST).
Muhammad Yusuf Rodhi selaku Ketua Pelaksana Pesima 2020 membenarkan pernyataan tersebut. Ia memaparkan bahwasanya pemindahan ruang server Pesima dikarenakan peminjaman tempat yang kalah cepat. “Kita pengajuan sendiri kalah cepat dan ternyata tanggal 16 September sudah dipesan oleh acara jurusan,” tutur Yusuf. Pernyataan tersebut diperkuat Iwan Budiyono selaku Person In Charge (PIC) Pesima bahwa benar dilakukan pemindahan untuk sementara waktu dikarenakan peminjaman tidak dilakukan di awal. “Karena jurusan yang pesan tempat lebih dahulu jadi kami pindah,” papar Iwan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Unggul selaku Kepala Unit Layanan Terpadu (ULT) telah menjelaskan kepada panitia Pesima jika RSG sudah dipesan untuk acara Jurusan Administrasi Bisnis. “Saya sudah menjelaskan sebelumnya bahwa RSG sudah ada yang booking namun panitia Pesima hanya mengiyakan saja dan saya pikir panitia sudah siap untuk mencari solusi pemindahan tempat,” ungkap Unggul. Ia menilai jika kurangnya koordinasi antara pihak panitia Pesima terkait kejelasan pemindahan tempat tersebut. “Menurut saya, masih kurangnya koordinasi antar pihak Pesima, sehingga mereka tidak tahu jika masalah tersebut sudah ada solusinya,” tutur Unggul.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yusuf mengatakan bahwa koordinasi yang terjadi tetap terarah walau sempat mengalami kebingungan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pada awalnya panitia mempunyai opsi untuk dilaksanakan di Auditorium Polines, “Opsi kita ingin memakai auditorium tetapi sama, di sana juga dipakai oleh jurusan,” tutur Yusuf. Oleh karena itu, Unggul mencarikan solusi lain sesuai arahan Wakil Direktur (Wadir) III untuk dialihkan ke ruang kelas MST lantai III sebanyak dua ruang. Selain itu, Yusuf juga menambahkan jika pelaksanaan Pesima gelombang dua ini terganggu. “Dalam pelaksanaan sedikit terganggu akan tetapi kita sudah mengantisipasinya, paling tidak untuk jaringan,” jelas Yusuf. Tekait hal itu, ia memaparkan bahwa pemindahan tempat dilakukan untuk sementara waktu saja. “Di MST sendiri akan dilaksanakan dua hari dari 15-16 September, setelah itu kembali ke RSG,” pungkas Yusuf.
(Ririn dan Suzan)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam