Bantu Mahasiswa Terdampak Pandemi, Ringankan UKT Satu Semester

Polines, DIMENSI (16/07)- Dalam rangka meringankan beban finansial mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19, Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengeluarkan Surat Pengumuman No. 3083A/PL4.6.1/KM/2020 pada Selasa (07/07) lalu, mengenai pemberian Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Bantuan tersebut berupa keringanan pembayaran UKT/SPP untuk satu semester gasal di tahun akademik 2020/2021. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) No. 0666/J5/BP/2020 mengenai Kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan UKT/ Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) 2020.

Lebih jelasnya, bantuan UKT/SPP diberikan maksimal Rp2.400.000,00,- ditujukan kepada mahasiswa semester 3, 5, dan 7 yang tidak mampu membayar UKT/SPP dikarenakan terdampak pandemi Covid-19. Namun, disampaikan oleh Arifin selaku staf bagian Kemahasiswaan Polines, bahwa apabila mahasiswa mendapat UKT/SPP lebih dari Rp2.400.000,00, maka kekurangan tersebut akan ditanggung oleh masing-masing mahasiswa yang bersangkutan.

Mengenai jumlah kuota penerima bantuan UKT/SPP, hal tersebut telah ditentukan oleh kementerian. Yakni: untuk mahasiswa semester 3 memiliki kuota 91, kemudian 143 kuota untuk mahasiswa semester 5, dan 216 kuota untuk mahasiswa semester 7. Hal ini tidak sebanding dengan keadaan, dimana Polines merupakan perguruan tinggi vokasi dengan mahasiswa semester 5 lebih banyak dibandingkan dengan semester 7. Adhy Purnomo selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mengungkapkan, jika nantinya terjadi kelebihan pendaftar dan kuota tidak mencukupi, akan dilaporkan dan berharap ada penambahan jumlah kuota. “Diharapkan akhir Juli sudah dilaporkan ke kementerian. Jika kuota tidak sesuai atau melebihi, itu bisa sebagai laporan dan berharap ada perubahan jumlah kuota,” ujar Adhy melalui pesan Whatsapp.

Hal ini diperjelas pula oleh Arifin, beliau mengatakan bahwa telah diajukan usulan agar kuota mahasiswa semester 7 dapat dialokasikan kepada mahasiswa semester 3 dan 5. “Beberapa hari yang lalu sudah diajukan usulan, semoga bisa diproses. Namun memang prosesnya lama karena Kemendikbud juga memiliki banyak keperluan,” ujar Arifin.

Mekanisme Pengisian Data

Bersamaan dengan dikeluarkannya surat pengumuman tersebut, disertakan pula link pendaftaran agar mahasiswa dapat mendaftarkan diri dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Arifin menyampaikan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi saat pengisian data, diantaranya:

1. Mahasiswa aktif semester 3, 5, dan 7
2. Mengisi dan melengkapi persyaratan pada link form pendaftaran.
3. Tidak ada batas pengisian form data finansial mahasiswa.
4. Apabila mahasiswa tidak memiliki KIP atau sejenisnya, form dapat diisi dengan surat pernyataan terdampak finansial. (Tidak ada format resmi untuk surat pernyataan).
5. Untuk form pengisian e-mail dapat diisi dengan angka 123456.
6. Bantuan UKT/SPP ini dapat digunakan untuk semua jalur masuk mahasiswa, kecuali jalur kerjasama.

Meskipun tidak ada batasan waktu untuk pengisian data, mahasiswa diminta segera mungkin melengkapi data tersebut. Diharapkan pada Agustus mendatang, semua data sudah terkumpul. Data mahasiswa yang sudah diterima akan diperiksa ulang oleh pihak keuangan Polines bersamaan dengan data mahasiswa yang mengajukan banding UKT. “Nantinya mahasiswa yang mengajukan bantuan UKT dan banding UKT akan diutamakan, diperiksa lagi layak tidaknya mendapat bantuan UKT,” ujar Arifin.

Respons Mahasiswa

Surat pengumuman terkait bantuan UKT/SPP yang dikeluarkan bertepatan dengan dilaksanakannya Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tersebut, dengan pembatasan jumlah kuota menyebabkan tidak sedikit mahasiswa yang belum mengisi form pendaftaran bantuan. Tak hanya itu, kurang jelasnya informasi terkait mahasiswa yang tidak memiliki KIP atau bukan dari keluarga yang terdaftar PKH dan KKS, membuat mahasiswa ragu untuk mendaftar. Terlebih lagi link pendaftaran sempat tidak dapat diakses karena kesalahan teknis. “Saat pembuatan link ada kendala sinyal, sehingga link yang dibagikan belum benar,” ujar Arifin. Namun, setelah mendapat informasi terkait link tersebut, Arifin segera memperbaiki dan membagikannya melalui perantara Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines.

Nabila, salah satu mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi mengungkapkan bahwa kuota untuk mahasiswa semester 3 terlalu sedikit. “Kuota buat semester 3 sedikit banget. Beruntung bagi mereka yang datanya diterima, karena itu sangat membantu. Tapi, kalau yang tidak diterima, ya begitulah,” ujar Nabila melalui pesan Whatsapp. Nabila juga mengungkapkan sebagian besar teman-temannya terkendala dalam pengisian pendaftaran terutama perihal format surat pernyataan.

Saat ini, sudah lebih dari 100 data mahasiswa yang masuk. Untuk pengumuman bantuan UKT/SPP ini, rencananya Agustus nanti akan dikeluarkan surat edaran resmi berisi daftar nama mahasiswa yang mendapat bantuan UKT. “Harapannya semoga semua mahasiswa yang berharap banyak melalui bantuan ini bisa diterima semua, soalnya disini banyak yang berharap termasuk dari orang tua,” pungkas Nabila.

(Ayu Anggraeni, Siti Nurhasanah)