Menonton Aksi Curang yang membius dalam Film Bad Genius

Sutradara: Nattawut Poonpiriya
Produser: Jira Maligool, Vanridee Pongsittisak, Suwimon Techasupinan,
Chenchonnee Soonthonsaratul, Weerachai Yaikwawong
Penulis: Nattawut Poonpiriya, Tanida Hantaweewatana, Vasudhorn Piyaromna
Pemeran: Chutimon Chuengcharoensukying, Chanon Santinatornkul, Teeradon Supapunpinyo, Eisaya Hosuwan
Perusahaan Produksi: Jor Kwang Films
Distributor: GDH 559
Tanggal rilis: 03 Mei 2017 (Thailand)
Durasi: 130 menit
Bahasa: Thai
Film Bad Genius (2017) merupakan film Thailand yang mengambil setting dunia pendidikan. Sebuah kisah yang diangkat berdasarkan kisah nyata mengenai kebocoran ujian SAT beberapa tahun lalu di Amerika dengan beberapa detail diubah menyesuaikan kebutuhan film. Bad Genius menceritakan bagaimana siswa yang menyalahgunakan kecerdasannya untuk mengumpulkan uang dengan melakukan kecurangan.
Film ini diawali dengan pindahnya Lyn (Chutimon Chuengcharoensukying) ke sekolah barunya. Lyn merupakan gadis yang cerdas. Di sekolah tersebut, Lyn berteman dekat dengan Grace (Eisaya Hosuwan), gadis cantik dan ramah. Namun, memiliki kelemahan dalam belajar. Grace meminta Lyn agar mau mengajarinya untuk mendapatkan nilai tinggi. Lyn pun menyanggupi. Hingga saat ujian berlangsung, dan Grace mengalami kesulitan, membuat Lyn membantunya dengan memberikan contekan. Hal itu terdengar ke telinga siswa lain hingga banyak siswa yang rela membayar Lyn untuk melakukan kecurangan massal. Aksi ini lama-kelamaan membawanya masuk ke dalam kecurangan yang lebih besar risikonya, yaitu ujian STIC berskala Internasional. Kali ini ia tak sendirian. Seorang siswa turut membantunya, Bank namanya (Chanon Santinatornkul).
Bad Genius menggambarkan dengan baik bagaimana kecurangan yang dilakukan oleh para siswa dalam mengikuti ujian. Awalnya, terlihat tidak ada yang spesial dari cara mereka melakukan kecurangan. Namun, di pertengahan film, penonton akan diperlihatkan cara Lyn memberikan contekan kepada teman-temannya dengan metode yang unik dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya, yang disebut “Piano Code”. Pada pertengahan hingga akhir film, penonton akan ikut merasakan bagaimana paniknya siswa melakukan kecurangan saat ujian berlangsung, terutama saat Lyn dan Bank harus mengikuti tes STIC yang lebih ketat pelaksanaannya. Penonton akan dibuat was-was, panik, serta diaduk emosinya saat para siswa harus bersikap tenang dan santai disamping pengawas yang mulai curiga. Tentunya masih banyak lagi adegan yang membuat kesal sekaligus kagum dengan cara mereka melakukan kecurangan. Saya sempat tertipu di beberapa adegan yang ditampilkan. Film ini juga menyuguhkan cinematografi yang memuaskan.
Banyak review baik mengenai film ini, seperti dalam Rotten Tomatoes, untuk Tomatometer mendapat nilai 100% dan untuk Audience Score mendapat 94%. Bad Genius juga mendapatkan penghargaan di luar Thailand, seperti Best Picture-Thriller Features dari Austin Fantastic Festival serta Best Film, Best Asian Feature, dan Most Innovative Feature Film dari Fantasia International Film Festival. Prestasi Bad Genius makin lengkap dengan dianugerahkannya penghargaan Best Director dari Fantasia International Film Festival kepada sutradara dan Rising Star Award dari New York Asian Film Festival untuk pemeran utama.
Dengan segala prestasinya, film ini hampir tidak mempunyai kritik karena berhasil menciptakan ketegangan bagi para penontonnya. Hanya saja rasanya film ini tidak baik untuk dicontoh, mengingat film ini menyuguhkan cara melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian. Terlepas dari hal itu, film ini memberi pelajaran yang baik di akhir film agar tidak menghancurkan masa depan diri sendiri demi orang lain.
Nilai untuk Bad Genius dari pendapat pribadi saya adalah 9.5/10. Film ini bisa ditonton di saluran streaming yang sudah ada.
Zahra Ramadhani
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam