Who Am I: No System Is Safe
Sutradara: Baran bo Odar
Produser: Quirin Berg, Max Wiedemann, Justyna Muesch
Penulis: Jantje Friese dan Baran bo Odar
Pemain: Tom Schilling, Elyas M’Barek
Perusahaan Produksi: Wiedemann & Berg Film, Seven Pictures, Deutsche Columbia Pictures Film Production
Tanggal Rilis: 25 September 2014 (Jerman), 12 Maret 2015 (Indonesia)
Bahasa: Jerman, Rusia, Inggris
Film Who Am I (2014) telah dirilis pada tanggal 25 September 2014 (Jerman). Film Who Am I ini dirilis dengan genre thriller yang telah dibintangi oleh actor ternama yaitu Elyas M’Braek, Tom Schilling, Wotan Wilke, dan masih banyak lagi.
Film ini sendiri menceritakan seorang pemuda yang bernama Benjamin (Tom Schilling) yang sangat ahli dalam urusan komputer, remaja kurang gaul dan penyendiri yang tanpa disengaja berjumpa dengan Max (Elyas M’Barek). Keduanya memiliki ketertarikan dan pekerjaan yang sama sebagai hacker. Max lalu memperkenalkan Benjamin dengan Stephan (Wotan Wilke Mohring). Lalu mereka menamai diri mereka sendiri dengan sebutan CLAY yang merupakan singkatan dari Clowns Laughing At You. Perkenalan inilah yang mengawali kiprah hebat mereka membentuk kelompok hacker yang paling diburu di Eropa.
Mereka berempat pun memiliki tujuan untuk meretas sistem keamanan dan membuat lelucon tentang keuangan di dunia. Pada akhirnya, aktivitas mereka berhasil menarik perhatian dari Eurpol (Europe Interpol) yang dikepalai oleh Hanne Lindberg. Mereka pun dikejar oleh para Europol terkait aksi-aksi mereka yang telah mengacaukan banyak sistem keamanan. Petualangan penuh aksi menegangkan terjadi saat Benjamin berhadapan dengan penyidik Eurpol Hanne Lindberg (Trine Dyrholm).
Kita sebagai orang awam akan merasa mendapat pandangan tentang bagaimana cara kerja hacker meretas suatu sistem. Film ini sangat menarik untuk ditonton karena penonton akan terbawa suasana menegangkan saat para hacker berusaha meretas suatu situs dan berhasil mengaduk emosi penonton. Pikiran penonton juga seperti dipermainkan saat menonton film ini karena banyak adegan yang tidak terduga, seperti mereka sedang melakukan sebuah sulap atau yang sering disebut mind blowing. Di menit akhir film, penonton akan dibuat melongo dengan plot twist yang ada, sehingga membuat penonton kesal sekaligus kagum.
Film Who Am I: No System is Safe mendapatkan beberapa penghargaan seperti, penghargaan sutradara terbaik, Baran bo Odar, di ajang Bavarian Film Awards 2015, Nominasi aktor terbaik Elyas M’Barek dalam Jupiter Award 2015, serta nominasi Golden Eye, Best German Language Feature Film, Baran bo Odar.
Namun, dengan segala kelebihan dari film ini, ada beberapa kekurangan yang ada. Alur cerita terasa agak membosankan di menit-menit awal film, karena terlalu banyak perkenalan dari tokoh Benjamin. Kekurangan lainnya terdapat pada bahasa yang dituturkan, karena bahasa yang dituturkan lebih dari satu, maka akan terdengar aneh di telinga dan harus tetap fokus pada subtitle sehingga tidak jarang ada bagian cerita yang terlewat. Film ini juga dikhawatirkan akan mendorong sebagian orang yang hendak melakukan hal-hal kurang menyenangkan seperti peretasan.
Saya memberikan nilai 4/5 dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Sangat direkomendasikan untuk ditambahkan dalam daftar film yang wajib ditonton. Film ini juga mengajarkan bahwa semua itu (peretasan) dilakukan karena manusia itu mudah percaya dan manusia adalah sumber dari kelemahan sistem tersebut. Peretasan sama saja dengan penipuan yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang awam. Who Am I: No System is Safe bisa ditonton kembali di beberapa platform legal yang sudah ada.
Zahra Ramadhani
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam