Persepsi Mahasiswa terhadap Integritas Pemilihan Raya (Pemira) 2017
Pesta demokrasi di Politeknik Negeri Semarang (Polines) tinggal menghitung jam. Pemilihan raya yang kemudian disingkat Pemira merupakan hajatan besar seluruh mahasiswa Polines untuk memilih pemimpin mereka, presiden mahasiswa (presma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma) 2017/2018. Event ini akan serentak digelar di masing-masing jurusan di Polines pada rabu (5/4) besok. Selain untuk memilih presma dan wapresma, event ini juga ditujukan untuk memlih Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) 2017/2018.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Raya (KPR), terdapat 3 pasangan calon tetap presma dan wapresma dan 28 calon anggota tetap BPM. Dibandingkan tahun kemarin, tingkat keikutsertaan pasangan calon presma dan wapresma serta calon BPM mengalami peningkatan. Untuk mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa terhadap Pemira serta mengetahui tingkat elektabilitas (ketertarikan terhadap calon), tiim Riset LPM Dimensi Polines melakukan survey tentang “Persepsi Mahasiswa terhadap Integritas Pemilihan Raya (Pemira) 2017”. Survei tersebut dilakukan selama kurun waktu 3 hari terhadap 127 responden secara acak (Rundom Sampling) dalam bentuk kuesioner online yan g disebar pada lima jurusan di Polines.
- Apakah Anda mengikuti rangkaian kegiatan pemira 2017 yang diadakan oleh panitia pemira?
Sebanyak 76 mahasiswa Polines dari 127 menyatakan pernah mengikuti rangkaian kegiatan Permira 2017, sedang sisanya sebanyak 51 mahasiswa menyatakan tidak.
2. Apakah Anda akan menggunakan hak pilih Anda saat pemira 2017?
Hampir 127 mahasiswa Polines akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemira 2017, yakni sebeser 92,1% dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan bentuk kesadaran diri atas hak mahasiswa untuk mengikutinya. Kemudian sisanya 7,9 % memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya karena berbagai alasan diantaranya, karena tidak mengenal calon, kurang adanya sosialisasi, tidak tertarik dan hal-hal lainnya.
Jika “Ya” maka alasannya
Jika “Tidak” maka alasannya:
3. Faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi Anda dalam memilih calon?
Berdasarkan hasil survey dari 127 mahasiswa Polines, visi dan misi merupakan faktor yang paling dominan dalam memilih calon, dengan presentase terbesar sebesar 34,1% kemudian disusul dengan adanya pengalaman organisasi dengan presentase sebesar 21,1%, mudah bersosialisasi 17,1%, citra calon 19,5% dan 8,1 % menjawab lainnya.
4. Pemimpin seperti apa yang Anda harapkan di pemira tahun 2017?
Sebanyak 63 mahasiswa Polines dari 127 mahasiswa, 49,6% menjawab amanah merupakan pemimpin yang diharapkan tahun ini. Selain itu sebesar 20,8% menjawab berintegritas, 17,6% menjawab berkomitmen dan 12 menjawab lainnya.
5. Pernahkah Anda menyaksikan kampanye secara langsung di lima titik jurusan di Polines?
Sebagian besar mahasiswa Polines di masing-masing jurusan menjawab bahwa mereka pernah menyaksikan kampanye secara langsung, yakni sebesar 69,6% dan 30,4% sisanya menjawab tidak.
6. Bagaimana pendapat Anda mengenai kampanye tersebut?
Berdasarkan hasil survey, 66 mahasiswa dari 127 mahasiswa Polines, 51,7% menanggapi bahwa kampanye yang telah dilakukan kurang menarik. Sedangkan 39,2% mengatakan menarik, dan sisanya mengatakan kurang menarik.
7. Pernahkah Anda mendengar atau melihat kampanye secara tidak langsung?
Sebesar 80 % mahasiswa Polines mengatakan bahwa mereka melihat/mendengar kampanye secara tidak langsung, namun 20% sisanya mengatakan tidak pernah medengar/melihatnya.
8. Jika pernah, dalam bentuk apa kampanye yang Anda dengar atau lihat?
Sebagian besar mahasiswa Polines menyatakan bahwa kampanye di media sosial merupakan bentuk kampanye yang paling sering mereka dengar atau lihat, yaitu sebesr 79,3%. Sedangkan sebesar 12,6% menyatakan bahwa mereka menderngarnya dari penjelasan teman, dan sisanya menyatakan lainnya.
9. Menurut Anda, apakah “kampanye tidak langsung” dapat mempengaruhi elektabilitas (ketertarikan terhadap calon)?
Menurut hasil survey yang telah dilakukan, sebanyak 69,9% menanggapi bahwa bentuk kampanye tidak langsung cukup mempengaruhi elektabilitas calon. Sedangkan sebesar 19,5% menjawab hal tersebut sangat mempengaruhi, dan 10,6% menjawab tidak berpengaruh.
10. Menurut Anda bentuk kampanye mana yang paling menarik dan meyakinkan Anda terhadap pasangan calon
Perihal bentuk kampanye yang dianggap paling menarik dan meyakinkan responden untuk memilih pasangan calon, sebesar 76,2% menjawab kampanye secara langsung, karena audien lebih jelas, dapat menyaksikan secara langsung dan dapat lebih interaktif dengan pasangan calon dan calon. Sedang 23,8% menjawab kampanye tidak langsung, karena melalui kampanye tidak langsung mereka dapat dengan mudah mengikuti perkembangan kampanye, lebih mengenal calon, dan hal tersebut tidak memakan waktu.
Jika jawaban “a” maka alasannya:
Jika jawaban “b” maka alasannya:
11. Apakah Anda menentukan pilihan paslon berdasarkan kampanye yang Anda lihat, dengar atau tonton?”
Berdasarkan hasil survey, sebanyak 70,2% dari 127 mahasiswa Polines mengatakan bahwa mereka menentukan pilihan pasangan calon melalui kampanye yang telah mereka lihat, dengar atau tonton, karena dengan hal tersebut mereka bisa menilai karakter masing-masing pasangan calon dan menilai kesungguhan pasangan calon dalam menyampaikan visi dan misi mereka. Sedang sebanyak 29,8% mengatakan bahwa kampanye tidak menentukan keputusan mereka untuk memilih calon, karena mereka bisa melihat dan menilai para pasangan calon melalui kepribadian mereka sehari-hari.
12. Jika Ya, apakah kampanye yang anda dengar, lihat atau tonton dapat mengubah pilihan anda sebelumnya?
Dalam kaitannya dengan apakah kampanye dapat mengubah pilihan mahasiwa Polines untuk menentukan pihan sebelumnya, sebanyak 65,1 % mengatakan iya, dan 34,9 % mengatakan tidak.
13. Apakah paslon presma dan wapresma sudah melakukan komunikasi dan sosialisasi yang baik kepada mahasiswa?
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, sebanyak 32,5% berpendapat bahwa pasangan calon presma dan wapresma telah melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada mahasiswa dengan baik, sedangkan yang lain berpendapat bahwa komunikasi dan sosialisasi tersebut kurang.
14. Apakah Anda mengetahui dan mengenal dengan baik paslon capresma dan cawapresma?
Dari hasil survey, sebagian besar mahasiswa Polines menyatakan tidak begitu mengetahui dan mengenal dengan baik pasangan calon presma dan cawapresma, yakni sebesar 60,2%, kemudian 21,1% mengatakan sangat mengenal para pasangan calon, sedangkan sisanya sebesar 18,7% menyatakan tidak mengetahuinya.
15. Apakah calon BPM sudah melakukan komunikasi dan sosialisasi yang baik kepada mahasiswa?
Perihal komunikasi dan sosialisasi yang telah dilakukan oleh calon BPM, sebanyak 41,5% menjawab kurang, 34,1% menjawab cukup, dan 23,6% menjawab baik.
16. Apakah Anda mengetahui dan mengenal dengan baik semua calon anggota BPM?
Sebanyak 75 mahasiswa dari 127 mahasiswa Polines, 59,3% menyatakan bahwa mereka tidak begitu mengetahui semua calon anggota BPM. Sedangkan 31,7% menyatakan tidak mengetahui, dan 8,9% menyatakan sangat mengenal mereka.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh tim riset LPM Dimensi, dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi mahasiswa Polines dalam Pemira cukup tinggi, terbukti dengan tingkat partisipasi mahasiswa sebanyak 127, 92 % memilih untuk menggunakan hak pilihnya. Namun, dalam ketertarikannya terhadap calon, sebagian besar mahasiswa belum mengetahui dan mengenal semua calon. Kampanye merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui dan mengenal semua calon, baik itu kampanye langsung maupun tidak langsung. Namun kampanye tersebut dirasa kurang menarik bagi mahasiswa, padahal hal tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keputusan mahasiswa dalam pemilihan nanti. Oleh karena itu, perlu adanya kejelian mahasiswa dalam menilai semua calon BPM dan pasangan calon presma dan wapresma agar pemimpin yang diharapkan dapat terwujud seiring dengan komitmen terhadap visi dan misi yang telah mereka sampaikan.
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam