- Post selanjutnya PERPINDAHAN KAMPUS POLINES DIMEDIASI PEMPROV JATENG
- Post sebelumnya KONTROVERSI ISU PEMINDAHAN POLINES
- Doom Spending: Fenomena Belanja Impulsif di Tengah Ketidakpastian Perekonomian Global
- Memoar Festival: Mengingat Kembali Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
- Mengidentifikasi dan Mencegah Penipuan di Dunia Bisnis
- Panggung Rakyat: Suarakan HAM yang Terbungkam
- Menelusuri Jejak Pelanggaran HAM yang Menjadikan September sebagai Bulan Berdarah
- Yellow Journalism: Berkawan dengan Pasaran Berita Tak Beretika
- Sampai Jadi Debu
- Sesuk: Bayang-Bayang Kegelapan di Balik Senyum
- Kelana dan Peringkat
- Intip Keseruan Pesima 2024
- Pesima Non Muslim 2024: Unjuk Bakat Mahasiswa Baru dalam Kegiatan Pesima non-Muslim
- Pesima Muslim 2024: Pemadatan Materi Maksimalkan Pengembangan Spiritual
- Keseruan Hari Terakhir WaRNA 2024
- Speak Up: Serba-serbi Tanggapan Mahasiswa Baru Terkait Pelaksanaan WaRNA 2024
- WaRNA Hari Ketiga: Kembalinya Alur PPM Seperti Dua Tahun Lalu
- Tilik Rangkaian Acara WARNA Hari Ke-2
- WaRNA 2024 Hari Kedua: Hijaukan Kampus Melalui Inovasi Procika
- Potret WaRNA Hari Pertama
- WaRNA 2024 Hari Pertama: Miskomunikasi Sebabkan Disintegrasi Panitia
komentar terbaru
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam