Bangkit Setelah 32 Tahun Menanti, Olimpiade Paris 2024 menjadi Bukti Sejarah Perjuangan Kontingen Indonesia

Sumber: radarmalang.jawapos.com

Perhelatan akbar Olimpiade kembali digelar di tahun 2024. Ajang kompetisi olahraga terbesar dan terkemuka di dunia yang diikuti lebih dari 200 negara ini mempertandingkan 32 cabang olahraga. Setelah sebelumnya berlangsung pada tahun 2020 di Tokyo, agenda 4 tahunan yang menjadi panggung bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka tahun ini diselenggarakan di Paris, Perancis. Indonesia menjadi salah satu negara yang selalu tampil dalam ajang bergengsi ini dengan mengirimkan 29 atlet terbaiknya untuk memperebutkan gelar dari masing masing cabang olahraga. Sejauh ini Indonesia berhasil mengukir beberapa pencapaian pada ajang Olimpiade Paris 2024, berikut ulasannya.

Medali Pertama Indonesia Dipersembahkan oleh Cabang Olahraga Bulutangkis

Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang memiliki harapan besar untuk memperoleh pundi-pundi medali olimpiade. Gregoria Mariska berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia. Bermain di cabang olahraga bulutangkis tunggal putri, Gregoria dipastikan menaiki podium dengan memperoleh medali perunggu setelah Carolina Marlin mundur pada laga perebutan juara ketiga akibat cedera yang dialaminya. Perolehan medali Gregoria ini menjadi persembahan pertama bagi Indonesia serta mengakhiri penantian panjang Indonesia untuk memperoleh medali pada sektor tunggal putri setelah 16 tahun berpuasa.

Persembahan Medali Emas Pertama melalui Cabang Olahraga Climbing

Setelah banyaknya atlet Indonesia yang gagal memperoleh medali emas, akhirnya Vedderiq Leonardo mempersembahkan emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024. Hasil baik ini diperoleh setelah mengalahkan Wu Peng, atlet asal China pada pertandingan final cabang olahraga climbing nomor speed. Vedderiq berhasil menuntaskan laga dengan catatan waktu 4,75 detik, selisih 0,02 detik dari lawannya yang mencatatkan waktu 4,77 detik. Medali emas ini juga merupakan medali emas Indonesia pertama pada cabang olahraga climbing dari semua ajang olimpiade yang digelar.

Sejarah Indonesia Kembali Terukir melalui Cabang Olahraga Angkat Besi

Cabang angkat besi kontingen Indonesia tak berhenti mengharumkan nama bangsa di pesta olahraga dunia sejak tahun 2000 dan selalu menyumbangkan podium untuk Indonesia di setiap gelaran Olimpiade. Rizki Juliansyah yang berjuang di nomor 73 kg pada Olimpiade Paris 2024 berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia sekaligus merupakan sejarah bagi cabang angkat besi yang berhasil mengukir medali emas pertama kalinya. Rizki berhasil mencatatkan total angkatan 354 kg dengan rincian angkatan snatch seberat 155 kg dan angkatan clean and jerk seberat 199 kg. Hasil tersebut sekaligus membuat Rizki sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk. Medali emas kedua bagi Indonesia berhasil membawa Indonesia menempati urutan ke 32 pada perolehan medali ajang Olimpiade Paris 2024 dan pertama kali dalam 32 tahun mampu memperoleh 2 medali emas setelah edisi Olimpiade Barcelona 1992.

Pencapaian-pencapaian tadi merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kontingen Indonesia pada ajang Olimpiade 2024. Hal tersebut dapat menjadi pendorong semangat bagi kontingen Indonesia yang tersisa di pertandingan selanjutnya. Harapan besar bagi kontingen yang tersisa untuk memperjuangkan hasil yang maksimal nantinya sehingga tercipta motivasi bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai prestasi bangsa.

(Ragil)

Referensi: 

kemenpora.go.id

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *