LDK 2023: Adakan 7 Pos Pelatihan Guna Maksimalkan Kegiatan Lapangan
Polines, Dimensi (18/09) – Kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) Tahun Angkatan 2023/2024 Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah berlangsung sejak Jumat (01/09) hingga Minggu (24/09). Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terbagi menjadi 4 gelombang dan diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2023/2024 yang bertempat di Lapangan Tembak, Meteseh, Tembalang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan sekaligus pemberian materi dari Wakil Direktur (Wadir) Polines beserta jajaran, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733 Semarang, dan Kepala Urusan Administrasi (Kaurmin) Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan LDK tahun ini lebih menekankan kegiatan lapangan dibanding kelas teori.
Susanto selaku Komandan Latihan (Danlat) LDK Tahun 2023, menyampaikan bahwa pelaksanaan LDK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Kegiatan lapangan lebih ditonjolkan dengan harapan membentuk karakter mahasiswa yang jujur, gotong royong, disiplin, dan mandiri,” ujarnya. Turut menambahkan, Mahmud Nashih selaku Komandan Batalyon (Danyon) Resimen Mahasiswa (Menwa) Polines menjelaskan perbedaan LDK di tahun ini. “Tahun lalu pada hari kedua full teori di tribun, sedangkan kegiatan tahun ini dibagi per 7 pos,” tambahnya. Pos yang dimaksud meliputi Jaring Pendarat, Lempar Pisau dan Kapak, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tali-temali (Pionering), Turun Tebing, Merayap, serta Kesehatan Lapangan (Keslap). “Pembagian 7 pos dilakukan pada hari kedua dan diisi oleh tiap peleton,” jelas Susanto mengenai mekanisme kegiatan lapangan.
Meskipun lebih menguras tenaga, LDK Tahun Angkatan 2023 menuai antusias yang tinggi dari peserta. Salah satunya Sulthan Qistani yang menjadi peserta LDK Tahun 2023. “Seru karena baru pertama kali merasakan outbound,” ungkapnya. Sejalan dengan Sulthan, Mahmud mengatakan bahwa LDK tahun ini merupakan hasil evaluasi yang baik dari tahun sebelumnya. “Peserta tidak sekadar mendengarkan materi, namun ikut merasakan materi tersebut sehingga kegiatan ini berjalan dua arah,” ujarnya.
Mengenai keselamatan peserta di lapangan, Agus Pujiatno sebagai salah satu Pelatih Lapangan mengatakan bahwa tahun ini terdapat kelompok khusus demi menunjang keselamatan peserta. “Kami membuat kelompok sendiri bagi peserta yang memiliki riwayat penyakit tertentu,” sebutnya. Hal ini dimaksudkan agar kelompok khusus tersebut dapat mengikuti jalannya acara tanpa merasa khawatir akan kemampuan jasmaninya.
Terlepas dari hal tersebut, Sulthan berharap agar peserta dapat lebih teratur. “Saya harap peserta LDK lebih menaati peraturan sehingga kepedulian terhadap sesama tetap tertanam,” harapnya. Di sisi lain, Susanto berpesan agar LDK dapat diikuti dengan sebaik mungkin agar menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk jangka panjang. “LDK bukan untuk kebutuhan lulus, namun untuk membangun karakter disiplin agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja,” pungkasnya.
(Lyla)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam