Catherin Stumer, Mahasiswi Polines Peraih Juara Puteri Indonesia Jateng 2022

Sosok Catherin, Puteri Indonesia Jateng 2022
Dok. pribadi

Catherine Widya Putri Stumer atau yang kerap disapa Cathi, gadis berusia 18 tahun ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai Puteri Indonesia Jawa Tengah (Jateng) 2022 pada Minggu (12/12) lalu. Saat ini, perempuan berdarah campuran Italia-Indonesia tersebut masih mengenyam pendidikan di Politeknik Negeri Semarang (Polines) Jurusan Administrasi Bisnis (AB), kelas AB-1C. Sebelum menyabet predikat Puteri Indonesia Jawa Tengah (Jateng), ia juga pernah menjadi Puteri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2013, Third Runner Up Media Darling Larissa, serta finalis di ajang Gadis Sampul 2018.

Menjadi Puteri Indonesia adalah keinginan Cathi sejak kecil. Namun, ia tak pernah menyangka di usianya yang masih belia ini sudah mendapatkan kepercayaan menjadi Puteri Indonesia Jateng 2022. Terlebih selanjutnya dirinya akan mewakili Jateng di ajang Puteri Indonesia Nasional nanti. Cathi mengutarakan awalnya ia berniat mendaftarkan diri di kompetisi ini saat usianya sudah menginjak 20 tahun. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam ajang ini tanpa menunggu waktu lama lagi. Ia merasa bahwa jika menjadi Puteri Indonesia, suaranya akan lebih didengar oleh masyarakat. “Kalau saya jadi Puteri Indonesia, pasti suara saya lebih didengar. Contoh kecil kalau kita mengingatkan orang dalam hal membuang sampah,” tuturnya.

Proses perjalanan menjadi Puteri Indonesia Jateng bukanlah hal yang mudah bagi Cathi. Ia harus menyiapkan segala prestasi yang pernah ia dapatkan. Menjadi peserta termuda, membuat Cathi sempat merasa tak percaya diri dengan peserta lain yang memang sudah lebih berpengalaman di bidangnya. Namun, ia tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan catwalk-nya. Berkat kerja kerasnya tersebut, akhirnya ia berhasil memenangkan kompetisi ini dan akan mewakili Jateng di Puteri Indonesia Nasional. Saat ini, Cathi pun tengah menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk kompetisi selanjutnya. Ia tengah mengasah kemampuan public speaking, menjaga fisik, dan persiapan untuk segala photoshoot. “Dalam persiapannya, yang paling utama adalah kesiapan mental dan advokasi yang nantinya akan saya bawa di Puteri Indonesia,” ujar Cathi.

Di ajang nasional nanti, ia memiliki inovasi untuk masyarakat Indonesia. Cathi akan mengusung dua isu untuk advokasinya, yaitu terkait self love dan stop domestic violence. Menurutnya, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Sedangkan, ia mengusung isu domestic violence karena maraknya kasus pelecehan seksual dan kekerasan pada wanita. “Saya ingin memberhentikan kasus ini. Itu bukanlah masalah bagi wanita saja, tetapi pria pun harus tau caranya menghargai wanita,” ungkapnya. Dalam hidupnya, ia memiliki prinsip yang selalu dipegang ketika menjalankan sesuatu. Bagi Cathi, apapun permasalahannya tetaplah jadi diri sendiri dan lakukan yang terbaik. “Apapun keadaannya, tetap lakukan yang terbaik,” pungkasnya.

(Candra)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai