Festival Kewirausahaan 2021 : Ajang Tingkatkan Kreativitas Kewirausahaan Mahasiswa
Polines, DIMENSI (06/12) – Festival Kewirausahaan 2021 telah dilaksanakan pada Lapangan Hitam Tata Niaga Politeknik Negeri Semarang (Polines). Festival ini merupakan acara puncak dari serangkaian program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan. Upacara pembukaan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dihadiri Direktur Polines serta beberapa tamu undangan lainnya. Selain menghadirkan beberapa stand kewirausahaan, acara juga diisi dengan peluncuran Polines Enterpreuner Center (PEC), hiburan oleh Komunitas Seni Polines (KoNseP), talkshow kewirausahaan, dan diakhiri dengan pengumuman pemenang Lomba Bussines Plan.
Dalam mencapai visi misi Polines yang inovatif, terampil, dan profesional diperlukan suatu trobosan, salah satunya yaitu menyiapkan bekal mahasiswa berupa hardskill dan softskill. “Latar belakang acara ini yaitu mewujudkan visi misi Polines yang inovatif, terampil, dan professional,” jelas Totok Parasetyo, Direktur Polines, dalam sambutan upacara pembukaan Festival Kewirausahaan 2021. Acara ini turut mengundang 33 stand Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), 20 stand Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan (TKWU), 11 stand Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV), dan 2 stand Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) untuk mempromosikan hasil produknya masing-masing.
Berbagai produk inovatif disuguhkan dalam festival tersebut, salah satunya produk kuliner kopi. “Kami menampilkan kuliner minuman kopi, yang bernama Gibes, minuman kopi milenial yang berasal dari perasan kacang hijau,” ucap Fahmi Maulana, salah satu peserta festival. Ia pun memiliki target penjualan dalam festival ini. “Target dari kami dapat menjualkan 50 botol kopi,” ujarnya.
Hal lain yang menarik dalam festival ini adalah peluncuran sistem Polines Enterpreuner Center (PEC). Sistem ini merupakan salah satu output dari penguatan ekosistem kewirausahaan. Dengan sistem ini, mahasiswa dapat menampilkan daftar keahlian atau prestasi sehingga dapat dilihat oleh perusahaan atau lembaga permodalan. Selain itu, mahasiswa dapat mengetahui ada atau tidaknya enterpreneurship spirit dalam dirinya sehingga dapat mendeteksi potensi atau mental entrepreneur. Namun, untuk sementara waktu sistem ini hanya bisa diakses melalui website. “Saat ini hanya bisa melalui website, tetapi dua minggu lagi aplikasi akan rilis dan dalam proses peluncuran di Play Store,” jelas Misbakhul Arrezqi, Ketua Panitia Festival Kewirausahaan 2021.
Dengan terselenggaranya acara ini, Latifah Na’imatul Izza, peserta P2MD, berharap mahasiswa dapat membanggakan Polines dalam bidang kewirausahaan. “Semoga tahun depan lebih banyak yang ikut dan mengimplementasikan ide-ide cemerlangnya agar dapat mengikuti kompetisi dan membanggakan Polines,” terang Izza. Selain itu, Totok juga berharap jiwa kemanusiaan mahasiswa dapat semakin tumbuh dengan adanya acara ini. “Harapannya mahasiswa dapat menumbuhkan jiwa kemanusiaan dengan kewirausahaan yang ada,” pungkasnya.
(Mahesti)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam