Setelah Kejuaraan Internasional, Sipondra Sabet Gelar Juara Lagi

Tim Sipondra Polines berhasil meraih juara 1 di ajang kejuaraan CNE (Civil National Expo) pada Jumat (4/05) – Sabtu (5/05) di Universitas Tarumanegara. Dok. Pribadi

Polines, DIMENSI (7/05) – Sipondra Politeknik Negeri Semarang (Polines) kembali mendapatkan gelar juara satu pada cabang lomba Estimasi Biaya Proyek di ajang kejuaraan CNE (Civil National Expo) 2018 yang diselenggarakan pada Jumat (4/05) – Sabtu (5/05) di Universitas Tarumanegara. Sebelumnya pula tim Sipondra juga berhasil meraih dua gelar juara sekaligus dalam ajang i-HESSCCC (International Highest Early Strength Self Consolidating Concrete Cube Competition) 2018 yang diselenggarakan di Universitas Teknologi Mara, Shah Alam, Malaysia pada Kamis (19/04) – Jumat (20/04). Tim Sipondra Polines berhasil meraih gelar juara pada dua cabang kejuaraan, yaitu Juara satu kategori Most Efficient Team dan juara tiga kategori Best Presentation.

Pada ajang i-HESSCCC yang berlangsung pada Kamis (19/04) – Jumat (20/04), tim Sipondra Polines juga telah berhasil meraih kejuaraan internasional. Dok. Pribadi

Ajang i-HESSCCC merupakan kejuaraan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Teknologi Mara yang diikuti oleh 41 tim dari tiga negara yaitu Indonesia, India serta Malaysia. Sedangkan ajang CNE merupakan kejuaraan berskala nasional yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil Tarumanegara (IMASTA) yang mana pada tahun ini diikuti oleh 120 tim.

Dalam dua kejuaraan yang berbeda ini Polines mendelegasikan dua tim yang berbeda. Untuk tim yang mengikuti ajang CNE yaitu Gilang Setyo Mardiko, Malik Maulana dan Zaenal Khafidho. Sedangkan untuk tim yang mengikuti ajang i-HESSCCC yaitu Zaenal Khafido, Malik Maulana, Agung Prakoso, dan Zamira Puspa Andini. Mereka mempersiapkan dua kejuaraan ini kurang lebih dalam waktu yang relatif sama yaitu satu bulan, hingga akhirnya mendapat gelar juara. Untuk persiapan yang dilakukan tim Sipondra dalam ajang i-HESSCCC sendiri antara lain uji coba material, mixing pembuatan campuran, dan kekompakan tim mulai dari menyiapkan poster, display dan bahan material lainnya.

Selama proses persiapan dalam mengikuti kejuaran tersebut, kedua tim menyampaikan bahwa mereka tidak mengalami suatu kendala, baik secara pribadi maupun tim. Zaenal Khafido salah satu anggota tim yang mengikuti dua ajang kejuaraan ini menyampaikan, “Inovating from zero to hero, tidak ada superhero yang akan terbang tanpa dia melewati nol itu. Jadi harus berproses dari nol, hargai proses itu pasti hasilnya akan kita dapat. Tapi kalau kita dalam berproses manja pasti hasilnya tidak akan kelihatan, jadi sukses atau tidaknya tergantung pada diri sendiri. Mulailah dari sekarang karena sekarang sudah ada wadah, mau berprestasi atau tidak tergantung diri sendiri. Jadilah trendsetter bukan jadi follower.

Reporter : Joti & Saputri

 

 

 

 

 

 

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Ahmad Abdul berkata:

    Mantaap
    Tetap berprestasi ?

Tinggalkan Balasan ke Ahmad Abdul Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *