Resensi Film: Little Women

Sutradara: Greta Gerwig
Produser: Amy Pascal, Denise Di Novi, Robin Swicord
Penulis: Greta Gerwig
Pemain: Saoirse Ronan, Emma Watson, Florence Pugh, Eliza Scanlen, Timothée Chalamet, Laura Dern, Meryl Streep
Perusahaan Produksi: Coloumbia Pictures
Tanggal Rilis: 25 Desember 2019

Film Little Women (2019) merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama oleh Louisa May Alcott. Film ini sebelumnya pernah difilmkan pada 1994 yang kemudian ditulis kembali naskahnya dan disutradarai oleh Greta Gerwig pada 2019. Little Women mengisahkan tentang keluarga March di latar waktu perang dunia kedua, yang memiliki empat anak gadis dengan talentanya masing-masing. Jo (Soirse Ronan) dengan bakat menulis, Meg (Emma Watson) dengan bakat menari, Amy (Florence Pugh) dengan bakat melukis, dan Beth (Eliza Scanten) dengan bakatnya bermain piano. Film ini mengisahkan perjalan mereka dari gadis remaja hingga menjadi perempuan dewasa.

Alur cerita dimulai dengan Jo yang melanjutkan karir menulisnya. Ia harus meninggalkan keluarganya dan hidup di sebuah rumah kontrakan di New York. Jo terus-menerus mencoba mengirimkan naskahnya kepada penerbit. Namun, berkali-kali ditolak karena Jo tidak menuliskan akhir bahagia dalam ceritanya, dimana karakter wanita menikah dengan karakter pria. Menurut Jo, wanita tidak selalu harus berakhir dengan pria karena wanita juga dapat melanjutkan hidupnya walaupun sendiri.

Greta berhasil menceritakan dengan baik bagaimana perjuangan para anak-anak keluarga March demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik secara finansial. Seperti Amy yang pindah ke negara lain untuk mendapatkan pria bangsawan, atau berjuang keras mengandalkan kemampuan diri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik seperti Jo. Jungkir balik kehidupan menari Meg, serta perjuangan Beth bertahan hidup dengan penyakitnya.

Banyak hal baik yang ditunjukkan dalam film ini. Seperti keluarga March yang memberi bantuan pada tetangga mereka yang kekurangan makanan walaupun mereka sendiri kekurangan makanan. Juga keluarga Laurence memberi banyak kesempatan pada anak-anak keluarga March untuk melanjutkan mimpinya, serta kesabaran Marmee, ibu dari keluarga March menghadapi cemooh orang-orang di sekitarnya. Ia tetap menghibur anak-anaknya yang sedang menghadapi masalah mereka masing-masing. Film ini menghadirkan kehangatan dalam sebuah keluarga, bagaimana sesama saudara saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Walaupun penjelasan tokoh di awal pengisahan terasa sedikit membosankan, alur yang maju-mundur serta perpindahan dari satu scene ke scene lainnya juga sedikit membingungkan, Little Women berhasil masuk dalam nominasi perhargaan. Diantaranya: Nominasi Best Picture, Best Adapted Screenplay, Best Actress, Best Supporting Actress, Best Original Score, dan Best Costume Design.

Secara keseluruhan, film ini cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan bisa menjadi tontonan keluarga mengingat banyak hal positif yang disampaikan dalam film ini. Film ini juga bisa dijadikan rekomendsi bagi para wanita yang sedang menghadapi kendala dalam meraih mimpinya. Terlepas dari kekurangannya, saya memberikan nilai 4,5/5 pada film ini.

Zahra Ramadhani (Kru Magang)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai