Menelisik Cita-cita dan Ekspetasi

Meskipun berasal dari SMK jurusan akuntansi, hal tersebut tak menghalanginya menjadi sang juara dalam secretarial Contest, yang seharusnya itu menjadi peluang besar mahasiswa yang dulunya SMK nya di jurusan Administrasi Perkantoran.Menjadi sang juara Kompetisi Secretarial Contest tentunya tidak mudah, apalagi saingan kompetisi tersebut berasal dari mahasiswa-mahasiswa Politeknik se-Indonesia, adalah hal yang patut diapresiasi. Dalam kompetisi Business Administration Contest (BAC) yang diadakan di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) pada 10-11 November 2015Nopvi Sedya Ningsih  mahasiswa semester 5, program studi D3 Administrasi Bisnis ini berhasil membawa pulang piala juara I Secretarial Contest tingkat nasional, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah.Putri pertama dari dua bersaudara ini merupakan putri dari pasangan Bapak Ahmad Palal dan Ibu Yahyem ini berasal dari Semarang , lahir pada 15 November 1995.

Persiapan yang matang sangatlah dibutuhkan untuk mencapai hasil yang sesuai harapan. Mempersiapkan Kompetisi BAC ada beberapa usaha yang perlu dilakukan yaitu memperbanyak membaca materi-materi yang diberikan disemester sebelumnya. Dan yang paling penting juga jangan lupa berdo’a dan minta restu orang tua, dosen, dan teman-teman.

Adapun yang mengantarkannya bisa sampai jenjang final BAC, ia mendapatkan juara II BAC dalam Pekan Raya Administrasi Niaga yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga (HUMANIA) yang sekarang berubah menjadi HMAB (Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis). Nopvi adalah mahasiswa yang aktif, beberapa Organisasi telah diikutinya seperti, HMJ-HUMANIA sebagai staff litbang, PECC sebagai Chief Grammar dan aktif mengikuti program Polines Mengabdi. Ia juga sebagai delegasi NPEO bidang News Casting yang diselenggarakan di Makassar beberapa bulan yang lalu. Keaktifan dalam organisasinya pun tak mengalahkan kemampuan akademiknya, buktinya IPK terakhirnya mencapai 3.8.

Sewaktu zaman sekolahnya, mahasiswa ini sempat memiliki cita-cita menjadi Duta Besar Indonesia untuk negara Inggris atau dalam bidang diplomatik dan kuliah di jurusan Hubungan Internasional. Tapi apalah daya kadang yang kita inginkan belum tentu terjadidan yang terjadi belum tentu itu yang kita inginkan.

“tapi apa daya karena aku hanya SMK jurusan akuntansi, dan kecantol nyaAlhamdulillah di Polines” Ujar Nopvi mensyukuri apa yang dialaminya.

Masih menilik cita-citanya, sekarang kalau ditanya soal cita-cita, dia memiliki prinsip sendiri.

“Aku hanya punya prinsip sihkalau cita-cita diukur dengan suatu pekerjaan maka aku ga ada. Jadi cita-citaku dikedepannya ya pinginnya jadi orang sukses dan membahagiakan kedua orangtuaku nantinya”. Ungkapnya memperjelas keinginan masa depannya.

Berbeda dengan pertanyaan soal pekerjaan yang ia inginkan kelak, “pinginnya besok bekerja di perusahaan milik negara (BUMN) atau perusahaan multi Nasionalyang ada kaitannya dengan bagian yang membutuhkan kompetensi yang sesuai jurusan kuliahku saat ini” tambahnya.

Selain ingin menjadi pegawai BUMN, Nopvi juga ingin membuka usaha  yang berhubungan dengan kuliner yang secara orangtuanya juga pedagang. “Setiap langkah yang kita ambil, lakukan yang terbaik, harus tertanam niat didalamnya. Kalau ada kesempatan jangan disia-siakan,” tandasnya menerangkan motto hidupnya. [Alifa ‘lipay’]

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *