Grand Opening Virtual, Resmi Awali Ajang Pemira 2021

Capres dan Cawapres Nomor 01 dan 02
Dok. Verro

Polines, Dimensi (01/04) – Grand opening Pemilihan Raya (Pemira) sebagai pembuka pesta demokrasi Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah dilaksanakan pada Kamis (01/04) dimulai pada pukul 09.00 WIB. Namun, dikarenakan Pandemi Corona Viruses Disease 2019 (Covid – 19) belum juga berakhir, kegiatan ini dilangsungkan melalui platform Virtual Zoom Meeting. Acara yang  turut mengundang seluruh mahasiswa Polines ini, secara simbolik melambangkan bahwa rangkaian acara Pemira sudah dapat dimulai. 

Muhammad Zulfikar, selaku ketua Panitia Pelaksana Pemira (P3) mengungkapkan bahwasanya grand opening tahun 2021 ini berbeda dari segi pelaksanaannya saja. “Perbedaan yang dirasakan untuk grand opening tahun ini yaitu mahasiswa tidak bisa melihat secara langsung karena dilakukan secara daring,” ucap Zulfikar. Senada dengan hal tersebut, Adhitya Putra, selaku Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) 2021 menambahkan perbedaannya terletak pada konsep dan tema acara. ”Perbedaan lain hanya berada pada konsep dan temanya saja,” ujar Adit. Ia juga menambahkan bahwa persiapan dilakukan hanya sekitar dua minggu bersamaan dengan open recruitment, dan serangkaian acara lain. Akan tetapi, pada grand opening ini secara keseluruhan telah berjalan sesuai yang direncanakan.

Fredy Catur, selaku Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) nomor urut 01 menuturkan bahwa banyak sekali hal yang harus dipangkas dan terlimitasi karena acara dilakukan di masa pandemi seperti ini. Beberapa peserta luring grand opening pun juga terpaksa dibatasi jumlahnya agar acara tetap berjalan dengan lancar. “Ada beberapa peserta yang tidak bisa hadir dan mengikuti acara grand opening ini sehingga harus diwakilkan,” kata Fredy.

Di samping itu, salah satu peserta dari Jurusan Teknik Sipil, Dandy Faizal kelas KS-1A menilai bahwa grand opening penting diadakan guna mengenal sosok paslon capresma dan cawapresma serta anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). “Walaupun kurang informatif acaranya, namun tidak mengurangi niat saya untuk ikut memilih dalam pemira nanti,” ungkap Dandy.

Grand opening 2021 yang dilaksanakan melalui media Zoom ini tidak mengurangi antusias peserta dari berbagai jurusan. Meski terdapat kendala, namun masih dapat diatasi dan tidak mengganggu acara inti. Pada sesi akhir acara, jumlah peserta tak sebanyak di awal. Namun hal ini tetap memperlihatkan antusias dari peserta yang masih tersisa. Fredy juga menyampaikan bahwa meskipun acara dilakukan secara daring, pihak paslon dan calon staf BPM, tetap melakukan kampanye dan promosi secara masif dan maksimal. “Melalui acara Grand Opening ini diharapkan mahasiswa tetap dapat mengenali siapa calon-calon yang nantinya akan menduduki jabatan tersebut,” pungkas Fredy.

(Kru Magang : Verro dan Arifiani)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai